'Ledakan' Kasus Covid-19 di LG, Anggota DPR Usul Wajib Swab

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
27 August 2020 16:12
Pabrik elektronik LG. Foto: LGinternationa
Foto: Pabrik elektronik LG. Foto: LGinternationa

Jakarta, CNBC Indonesia - Buntut dari kasus 238 pekerja positif covid-19 di pabrik LG Cikarang, Bekasi, sejumlah anggota DPR-RI bereaksi. Mereka ada yang mengusulkan wajib tes swab bagi pekerja pabrik di Indonesia, tak hanya mengandalkan rapid test yang dianggap tak akurat.

Anggota Komisi VI DPR Eko Hendro Purnomo atau yang lebih dikenal Eko Patrio 'menyentil' Menteri Perindustrian Agus Gumiwang terkait kluster baru Covid-19 di pabrik LG Cikarang, Bekasi. Eko menilai Agus seharusnya bisa lebih sigap dalam memastikan protokol kesehatan di tiap pabrik berjalan dengan baik.

Pasalnya, ratusan pegawai yang terkonfirmasi positif ini justru berasal dari perusahaan multinasional yang dinilai sudah menjalankan protokol ketat. Eko menilai kelengahan ini harus segera diperbaiki.

"Saya harap Kemenperin ada inisiatif dari satuan kerja dan sebagainya juknis (petunjuk teknis) gimana caranya dilakukan," kata Eko dalam rapat bersama Kemenperin dan BKPM di Komisi VI DPR RI, Kamis (27/8).

Ia melihat protokol yang saat ini dijalankan tidak efektif membendung Covid-19. Hal ini terbukti dari munculnya ratusan kasus Covid-19.

"Karena kemarin saya lihat kalau tes (rapid) saja nggak maksimal, harus ada Swab. Saya harapkan ada fasilitasi satuan kerja dan industri yang ada. Lakukan sosialisasi tapi (juga) langsung perintahkan swab test ini," kata Eko Patrio.

Meski ratusan pegawai sudah dinyatakan terkonfirmasi positif, namun Agus menyatakan protokol kesehatan yang dilaksanakan perusahaan LG sudah berjalan baik.

Setiap perusahaan yang beroperasi harus mengikuti pedoman yang ada, berdasarkan Permenkes 9 tahun 2020 tentang Pedoman PSBB dalam rangka Percepatan Penanganan Covid-19, dimana protokol kesehatan harus diterapkan.

Di sisi lain, Agus tidak bisa menyembunyikan bahwa beroperasinya industri manufaktur ini sangat penting. Sehingga, LG tetap akan kembali beroperasi nantinya.

"Kita nggak boleh lupa lagi punya komitmen dengan buyer yang ada di luar negeri. Mereka harus ekspor terhadap produk-produk yang sudah jadi komitmen mereka. Jadi tentu kita harus sangat bijak," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Klaster Covid-19 Pabrik LG, Menperin 'Dibombardir' di DPR

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular