
Berhasil Turunkan Emisi Gas, RI Dapat 'Duit' Rp 1,5 Triliun

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$ 103,78 juta atau Rp 1,56 triliun (kurs Rp 15.000/US$) dari Global Climate Fund (GCF).
Pendanaan ini didapatkan pemerintah karena berhasil mengurangi emisi gas dari kegiatan deforestasi dan degradasi hutan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen dan kinerja RI dalam pengendalian perubahan iklim.
"Paling penting, ini berarti komitmen pengendalian perubahan iklim dari paris agreement itu Indonesia tetap konsisten," ujarnya melalui konferensi pers virtual, Kamis (27/8/2020).
Adapun kucuran dana ini diberikan GCF untuk Indonesia setelah melihat kinerja pemerintah dalam mengendalikan perubahan iklim.
Dana hibah ini diharapkan bisa membantu Indonesia untuk melanjutkan program lingkungannya dalam empat (4) tahun ke depan.
Indonesia merupakan negara non Amerika Latin pertama yang mengakses skema REDD+ RBP GFC ini yang dimulai pada 2007 lalu.
Adapun skema REDD+ RBP GFC ini adalah pembayaran berbasis hasil kerja atas keberhasilan penurunan emisi yang laporannya telah diverifikasi tim teknis independen yang ditunjuk sekretariat UNFCCC.
Dengan skema ini, Indonesia juga menjadi penerima dana hibah terbesar dengan nilai US$ 103,78 juta.
"Jadi keberhasilan pemerintah mengurangi secara konsisten laju deforestasi antara lain karena kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan dan penghijauan. Perlindungan dan pengamanan kawasan hutan," kata dia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, seluruh dana ini akan dikelola oleh Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) yang merupakan Badan Layanan Umum (BLU) milik Kementerian Keuangan.
Nantinya BPDLH akan menggunakannya untuk mendanai berbagai aktivitas dan program-program pengelolaan lingkungan hidup.
"Ini dananya hasil dari dukungan internasional yang bisa digunakan oleh tim di dalam lingkungan hidup dalam mendanai aktivitas-aktivitas," kata dia.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Wanti-wanti Bahaya Ini, RI juga Mulai Siap-siap!
