Internasional

Cerita Jacob Blake Ditembak Polisi AS 7 Kali

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
25 August 2020 09:15
Kerusuhan AS
Foto: Kerusuhan AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Jacob Blake menjadi korban terbaru keganasan polisi Amerika Serikat (AS). Sebuah rekaman ponsel dari insiden tersebut menunjukkan Blake, dengan kaos lengan buntung putih, diikuti oleh tiga petugas polisi dengan menodongkan senjata saat dia berjalan di sepanjang sisi penumpang mobil SUV abu-abu.

Di video tersebut, Blake menjauh dari petugas yang sedang berteriak. Saat Blake membuka pintu mobil pengemudi, salah satu polisi menarik kaosnya dan menembak punggungnya sebanyak 7 kali, hingga pria berusia 29 tahun tersebut dalam kondisi kritis.



Saat polisi menembaki Blake, beberapa orang terdengar berteriak untuk menghentikan polisi tersebut. Video yang berdurasi sekitar 20 detik itu berakhir segera setelah terdengar tembakan.

Insiden yang terjadi pada Minggu (23/8/2020) sore waktu setempat itu langsung menimbulkan protes dari masyarakat kulit hitam di negara bagian Wisconsin, AS. Apalagi saat mengetahui ketiga putra Blake, yang masih berusia di bawah 10 tahun, berada di dalam mobil pada saat itu.

jacob blake. (Dok: jacob.blake.jb)Foto: jacob blake. (Dok: jacob.blake.jb)
jacob blake. (Dok: jacob.blake.jb)



Sebelum terjadinya insiden penembakan, Benjamin Crump, pengacara sipil untuk keluarga tersebut, mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia telah diberitahu bahwa Blake berusaha untuk campur tangan dalam pertengkaran antara dua wanita ketika polisi tiba.



Blake, yang bekerja yang bekerja sebagai satpam, diketahui juga sedang berkunjung ke apartemen seorang teman, Donnell Lauderdale. Blake membawa hadiah untuk putra Lauderdale yang berusia 8 tahun.

"Polisi belum memberi tahu kami mengapa mereka melakukan apa yang mereka lakukan padanya," kata Crump, pengacara yang juga mewakili keluarga George Floyd, dikutip dari The New York Times. "Menjadi orang kulit hitam di Amerika, otomatis dia curiga."

Sementara polisi memberikan sedikit rincian tentang apa yang terjadi dalam penembakan tersebut, hanya mengatakan bahwa seorang petugas telah menembak Blake saat menanggapi insiden rumah tangga. Pejabat lokal dan negara bagian menolak untuk memberikan informasi rinci tentang petugas yang berada di lokasi tersebut pada Senin (24/8/2020).

Nama Jacob Blake kini menjadi trending di media sosial dan ribuan orang menandatangani petisi yang menyerukan agar petugas yang terlibat didakwa.

Penembakan itu terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di AS atas rasisme dan kebrutalan polisi menyusul kematian pria Afrika-Amerika George Floyd awal tahun ini.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Teror Bom & Penembakan di AS, Klinik Kesehatan Diserang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular