
WNI di Texas Tewas Ditembak Remaja, Jadi Korban Salah Sasaran

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus penembakan warga sipil kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini, korban tewas adalah seorang warga negara Indonesia (WNI).
Mengutip NBC News, dua remaja ditangkap setelah diduga menembakkan 100 peluru dalam serangan salah sasaran, menewaskan seorang wanita, yang belakangan diketahui sebagai WNI.
Penembakan itu terjadi pada 4 Oktober sekitar pukul 1:30 di sebuah rumah di San Antonio. Sheriff Bexar County Javier Salazar mengatakan para deputi sedang berpatroli di lingkungan itu ketika mereka mendengar serangkaian tembakan dan melihat sebuah kendaraan melarikan diri dari daerah itu dengan kecepatan tinggi.
Kendaraan itu akhirnya dihentikan dan dua tersangka, masing-masing berusia 14 dan 15 tahun, ditangkap. Kedua remaja itu didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.
Remaja berusia 15 tahun itu juga didakwa menggunakan kendaraan bermotor secara tidak sah, dan remaja berusia 14 tahun karena menghindari penangkapan dengan berjalan kaki.
"Saya tidak berpikir mereka menunjukkan penyesalan apa pun," kata sheriff.
Salazar mengatakan dia yakin para remaja itu datang ke lokasi ini dan melakukan penembakan sambil berkendara dan menyasar rumah yang salah.
Dikutip Detikcom, Koordinator Fungsi Pensosbud, Konsulat Jenderal RI Houston, Texas, Mohamad Kamal, mengatakan korban WNI atas nama Novita Kurnia Putri (NKP). Pihak KJRI Houston setelah mendapatkan laporan tersebut langsung menuju ke TKP dan telah bertemu dengan suami korban warga negara AS.
"Saat ini KJRI Houston sedang berusaha membantu untuk bisa memulangkan jenazah NKP ke Indonesia sesuai permintaan pihak keluarga di Indonesia. Untuk mempercepat proses pemulangan jenazah tersebut, Konjen RI Houston juga sudah bertemu dengan Secretary of State di Austin, Texas, untuk mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah NKP," kata dia.
Berdasarkan keterangan Sheriff Novita sedang berada di kamar tidurnya melakukan beberapa pekerjaan ketika para tersangka menembakkan lebih dari 100 peluru berbagai kaliber ke rumahnya. Wanita kedua, yang merupakan tamu Airbnb yang menginap di salah satu kamar tidur, tertembak dan terluka.
Menurut Salazar, rumah di sebelah mungkin menjadi target yang dituju.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Teken Aturan Perlindungan WNI, Begini Respons Ex-ABK