Internasional

AS Ngeri, 150 Orang Tewas Ditembak di Pekan Hari Kemerdekaan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 July 2021 14:05
A Rochester police technician picks up some items as evidence near the home where a fatal house party took place, Saturday, Sept. 19, 2020, in Rochester, N.Y. A pair of sneaker are scattered around a tipped chair. Police in Rochester, New York, say several people died and others were wounded by gunfire at a backyard party early Saturday. (Tina MacIntyre-Yee/Democrat & Chronicle via AP)
Foto: Penembakan di New York (Tina MacIntyre-Yee/Democrat & Chronicle via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setidaknya 150 orang tercatat tewas akibat kekerasan senjata api di akhir pekan saat perayaan Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli. Mereka merupakan korban dari total 400 penembakan yang terjadi di seluruh negeri Paman Sam.

Dilansir dari CNN International, data didapat dari Gun Violence Archive. Jumlah penembakan dihitung selama 72 jam dari Jumat (2/7/2021) hingga Minggu (4/7/2021).

Di New York ada 26 korban dari 21 penembakan. NYPD mengatakan pada tanggal 4 Juli, kota New York mengalami 12 insiden penembakan yang melibatkan 13 korban.

Selama tahun 2021, insiden kekerasan senjata di New York telah melonjak hampir 40% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020. Di mana ada 767 penembakan dan 885 korban.

Di Chicago, sebanyak 83 orang ditembak dan 14 tewas, menurut data awal Departemen Kepolisian Chicago. Anak-anak berusia 5 hingga 6 tahun ikut menjadi korban.

Tidak seperti kota-kota lain yang mengalami lonjakan kejahatan kekerasan, tingkat pembunuhan di Chicago hingga Juni 2% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Jumlah korban masih 14% lebih tinggi.

Tak hanya di New York dan Chicago, insiden penembakan massal juga terjadi di Atlanta, Texas, Virginia, Ohio, dan Dallas.




(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking! Penembakan di Bandara Atlanta AS, Penumpang Chaos

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular