Gedung Hangus, Jaksa Agung Besok Ngantor di Diklat Ragunan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 August 2020 18:28
cover topik/ Kejagung kebakaran_luar
Foto: cover topik/ Kejagung kebakaran_luar/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) bakal memindahkan sementara kantor Jaksa Agung beserta jajaran ke Badan Diklat Kejaksaan, Ragunan, Jakarta Selatan, pascaperistiwa terbakarnya gedung utama Kejagung pada Sabtu malam (22/8/2020).

Kebakaran tersebut juga menghanguskan ruangan Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Intelijen dan Jaksa Agung Muda Pembinaan.

"Jaksa Agung, Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Intelijen beserta staf, Jaksa Agung Muda Pembinaan beserta staf, maka mulai besok beliau berkantor di Badan Diklat Kampus A Ragunan," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono, dalam keterangan kepada awak media, Minggu (23/8/2020).

Sementara itu, untuk sebagian ruangan di Gedung Utama Kejagung yang tidak terkena kebakaran seperti Biro Perencanaan, Biro Hukum, Biro Kepegawaian dan Jamintel untuk sementara waktu akan dipindahkan ke Badan Diklat Kejaksaan Gedung B Ceger, Jakarta Timur.

Hari juga memastikan, terbakarnya gedung utama Kejagung tidak akan mempengaruhi terhadap penanganan perkara Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang saat ini sedang ditangani Kejagung seperti kasus buronan cessie Bank Bali 'Joker' Djoko Tjandra dan kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Kebakaran di Kejagung (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Kebakaran di Kejagung (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Kebakaran di Kejagung (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ia pun meminta agar publik tidak membuat spekulasi yang tak bertanggungjawab.

"Dengan terbakarnya gedung ini tidak mempengaruhi penanganan perkara Tindak Pidana Korupsi karena berkas perkara aman 100 persen," katanya, yang disiarkan langsung di laman Youtube Kejagung.

Hari melanjutkan, Kejagung masih melakukan penyelidikan dengan Kepolisian terkait penyebab kebakaran. Dia pun memastikan, sampai saat ini belum ada korban jiwa akibat musibah ini.

Sampai sore ini, katanya, tim pemadam kebakaran masih menyisir area gedung dan melakukan proses pemadaman guna mengantisipasi adanya nyala api yang diperkirakan bisa teratasi.

"Namanya musibah kita tidak tahu. Hari libur, karena itu musibah ini tentu bukan keinginan kita bersama, kita sangat menyayangkan gedung yang mempunyai nilai sejarah ini terbakar," kata Hari melanjutkan.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dugaan Korupsi Ekspor Emas, Kejagung Periksa PT UBS dan PT IGS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular