
Negeri Kaya Minyak Uni Emirat Arab Mulai Pakai Listrik Nuklir

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara kaya minyak, Uni Emirat Arab (UEA), mulai menggunakan listrik dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) untuk jaringan nasionalnya. UEA menjadi negara Arab pertama yang menggunakan listrik dari nuklir.
Tonggak sejarah ini terjadi setelah reaktor PLTN Unit I mulai beroperasi pada akhir bulan lalu. UEA ingin 25% dari kebutuhan listrik di wilayahnya dipenuhi dari PLTN dalam setidaknya 60 tahun ke depan.
"Sambungan berlangsung sukses dan aman, sekaligus menandakan momen kunci saat kami memulai misi untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional dari energi bersih sepanjang hari," kata CEO Emirates Nuclear Energy Corporation, Mohamed Ibrahim al-Hammadi, dilansir dari AFP, Rabu (19/8/2020).
Meski kaya akan sumber daya minyak dan gas, negara ini melakukan investasi besar-besaran untuk mengembangkan energi alternatif yang bersih, termasuk energi dari matahari.
PLTN tersebut bernama Barakah, berasal dari bahasa arab, yang artinya diberkati. Barakah dibangun oleh konsorsium pimpinan Korea Electric Corporation, dengan biaya US$ 24,4 miliar atau sekitar Rp 354 triliun.
Akan ada tiga reaktor lagi dari Barakah yang akan segera beroperasi.
Selain UEA, Arab Saudi yang merupakan eksportir minyak terbesar dunia, juga berencana untuk membangun 16 reaktor nuklir.
(wed/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf! RI Belum Siap Nuklir untuk Listrik, Tapi untuk Pangan