Simak Ya! Ini 5 Negara Produsen Energi Nuklir Terbesar Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) bukanlah hal baru di dunia. Bahkan beberapa negara telah mengoperasikan PLTN sejak 1965.

Berdasarkan data BP Statistical Review 2020, peningkatan pembangkitan energi nuklir dunia terlihat signifikan mulai 1973 mencapai 203,9 Tera Watt hours (TWh) dari 25,5 TWh pada 1965. Lalu, jumlah pembangkitan nuklir ini semakin tinggi tiap tahunnya, di mana pada era 1980-an pembangkitan energi nuklir dunia mencapai di atas 1.000 TWh.

Lalu pada 1990-an naik menjadi sekitar 2.500 TWh, pada 2000-an naik menjadi sekitar 2.700 TWh. Namun, setelah 2010 terlihat adanya penurunan menjadi sekitar 2.400 TWh, dan naik lagi menjadi sekitar 2.700 TWh lagi pada 2018 dan 2019.

Berikut daftar negara dengan produksi listrik dari PLTN terbesar di dunia pada 2019:

1. Amerika Serikat
Negara adidaya ini memang membutuhkan energi sangat besar, bahkan pembangkitan PLTN di negara ini mencapai 852 TWh pada 2019, naik sekitar 0,3% dari pembangkitan pada 2018 yang sebesar 849,6 TWh. Pembangkitan PLTN di Amerika Serikat ini bisa dibilang mencapai 88,4% dari total pembangkitan energi nuklir di Amerika Utara yang sebesar 963,7 TWh.

Bila dibandingkan dengan total pembangkitan listrik dari PLTN di dunia yang mencapai 2.796 TWh pada 2019, kontribusi listrik nuklir dari Amerika Serikat ini mencapai 30,5%.

2. Prancis
Di posisi kedua ada Prancis yakni dengan pembangkitan PLTN mencapai 399,4 TWh pada 2019. Jumlah ini bahkan menurun dibandingkan 2018 yang mencapai 413,8 TWh.

Bila dibandingkan total pembangkitan tenaga nuklir di Eropa yang mencapai 928,5 TWh, kontribusi dari Prancis ini berarti mencapai 43%. Sementara bila dibandingkan dari total pembangkitan PLTN di dunia, kontribusi Prancis mencapai 14,3%.

3. China
Sementara di kawasan Asia Pasifik, pembangkitan listrik tenaga nuklir terbesar ada di China dengan total 348,7 TWh pada 2019. Kontribusi pembangkitan energi nuklir China dibandingkan total negara Asia Pasifik mencapai 54%. Adapun total pembangkitan listrik dari nuklir di Asia Pasifik pada 2019 ini mencapai 647,3 TWh.

4. Rusia
Posisi keempat dengan pembangkitan energi nuklir terbesar di dunia ditempati oleh Rusia dengan jumlah energi 209 TWh. Bila dibandingkan dengan total pembangkitan listrik nuklir di dunia pada 2019, artinya kontribusi Rusia mencapai 7,5%.

5. Korea Selatan
Setelah China, posisi kedua dengan negara yang menghasilkan listrik dari nuklir terbesar di Asia Pasifik yaitu Korea Selatan dengan jumlah 146 TWh pada 2019. Bila dibandingkan dengan total Asia Pasifik yang mencapai 647,3 TWh, kontribusi Korea Selatan ini mencapai 22,5%. Bila dibandingkan dengan total dunia, kontribusi Korea Selatan mencapai 5,2%

Sementara energi nuklir di Jepang tidak mencapai di atas 100 TWh, bahkan masih di bawah itu yakni 65,6 TWh pada 2019.

Baca: RI Sudah Punya 3 Reaktor Nuklir, Tanda Mampu Operasikan PLTN?

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Maaf! RI Belum Siap Nuklir untuk Listrik, Tapi untuk Pangan