
Ekspor RI pada Juli US$ 13,73 M, Turun 9,9%

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor Indonesia pada Juli 2020 mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif. Penurunan harga sejumlah komoditas menjadi biang keladi penurunan kinerja ekspor.
Pada Selasa (18/8/2020), BPS mengumumkan nilai ekspor Juli sebesar US$ 13,73 miliar. Turun -9,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor terkontraksi -18,205% YoY. Sementara konsensus versi Reuters berada di -16,55% YoY.
"Harga minyak mentah Indonesia pada Juni ke Juli naik 10,8%, meskipun dibandingkan Juli 2019 turun cukup dalam yaitu -33,72%. Harga karet YoY masih turun 11,05%. Batu bara month-to-month turun tipis -1,24%, YoY turun tajam sekali -28,47%," kata Suhariyanto, Kepala BPS.
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor RI US$ 13,07 M di Agustus, Turun 8,36% YoY