
Pasca Ledakan & Demo Rusuh, Menteri Informasi Lebanon Mundur

Jakarta, CNBCÂ Indonesia-Â Menteri Informatika Lebanon, Manal Abdel Samad mengundurkan diri pasca terjadinya ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut yang menewaskan lebih dari 150 orang dan menghancurkan sebagian ibu kota. Manal Abdel merupakan menteri yang pertama mengundurkan diri pasca ledakan terjadi.
"Setelah bencana besar di Beirut, saya mengumumkan pengunduran diri saya dari pemerintah," katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dati The Guardian, Minggu (9/8/2020). Dia juga meminta maaf kepada publik Lebanon karena mengecewakan mereka.
Pengunduran diri ini dilakukan setelah sebelumnya terjadi demonstrasi mematikan di Beirut yang menewaskan sedikitnya 1 orang polisi dan ratusan orang terluka.
Peristiwa itu terjadi setelah sebuah kelompok yang dipimpin oleh pensiunan tentara Lebanon menyerbu Kementerian Luar Negeri dan menyebutnya sebagai 'Markas Revolusi.'
Palang Merah Lebanon menyampaikan, telah membawa 63 orang demonstran ke rumah sakit terdekat. Selain itu sebanyak 175 orang dirawat di lokasi tanpa menyebut identitas mereka.
Diketahui, demonstran membanjiri jalanan Beirut pada Sabtu (8/8). Mereka memprotes dampak dari ledakan mematikan pada Selasa (4/8) yang memberi dampak krisis di masyarakat.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setelah 2 Menteri, Kini Menteri Keuangan Lebanon Juga Mundur
