Help Pak Jokowi, Ada Daerah yang Setop Penyaluran Bansos Nih

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 August 2020 13:43
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effend (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effend (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berulang kali meminta pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mempercepat penyaluran bantuan sosial, terutama bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Meski demikian, terungkap fakta ada daerah yang justru 'menyetop' penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Hal tersebut dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

"Saat ini, sebagian daerah tidak melanjutkan perpanjangan bansos melalui APBD," kata Muhadjir melalui keterangan resmi, Kamis (6/8/2020).

Menimbang kondisi tersebut, Muhadjir meminta seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah untuk bersinergi agar tidak muncul kekhawatiran dalam pelaksanaan penyaluran bantuan sosial di lapangan.

"Jangan sampai di lapangan nanti ada kegelisahan, yaitu pihak-pihak yang selama ini sudah mendapatkan bantuan sosial dari APBD tapi tidak mendapatkan bantuan lagi," pungkasnya.

Jokowi sebelumnya sudah memberikan pengarahan kepada gubernur maupun kepala daerah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada pertengahan Juli lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengingatkan bahwa masih ada dana pemerintah daerah yang mengendap di bank senilai Rp 170 triliun. Bahkan, kepala negara dibuat kecewa dengan serapan anggaran pemerintah daerah yang masih minim.

"Masih rendah-rendah sekali, hati-hati. Birokrasi kita harus kita ajak, agar ada /speed/di sini. Hati-hati, ini kalau tidak kita ingatkan, belanja modalnya masih rendah-rendah semuanya," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sssttt!!! Ada Bocoran Baru Kapan PPKM Akan Dihentikan Nih..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular