Sri Mulyani Usaha agar Ekonomi RI Tumbuh 5% di 2021, Tapi....

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan melakukan upaya ekstra keras agar perekonomian Indonesia bisa tumbuh di atas 5% atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi dunia di 2021.

Hal tersebut dikemukakan bendahara negara dalam konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (28/7/2020). "Kita akan mencoba upayakan mendekati ke 5,5%. Jadi antara 5% sampai 5,5%," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi negara berkembang seperti Indonesia akan tetap bergantung pada pertumbuhan ekonomi dunia yang diukur dari kinerja ekspor maupun aliran investasi yang masuk ke negara tersebut.

"Kalau seandainya pertumbuhan ekonomi dunia pada 3%, 4%, atau paling tipis 5%, Indonesia harus tumbuh di atas 5%," katanya.

Meski demikian, mengupayakan hal tersebut bukanlah perkara mudah. Sri Mulyani menegaskan bahwa upaya pemerintah untuk kembali membangkitkan perekonomian akan tetap bergantung pada situasi Covid-19.

"Sangat tergantung efektivitas menangani Covid. Apakah eskalatif atau flat decline mendatar. Kedua, apakah vaksin bisa ditemukan dan efektif bisa dipakai. Kedua hal ini tidak bisa dikontrol, oleh Kementerian Keuangan ya," katanya.

"Sehingga yang kita lakukan untuk bisa Covid-nya dikontrol, dan vaksin ditemukan, kita berharap ketidakpastian menurun. Namun kita tidak tahu kapannya," jelasnya.

Baca: Sri Mulyani Waspada Defisit Bengkak, Rasio Utang Tembus 40%!

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani: PDB Q1 Masih Tumbuh di Atas 4,5%