
Mohon Maaf! DKI Belum Buka, Semua Bioskop se-RI Ikut Tutup

Jakarta, CNBC Indonesia - Seharusnya besok lusa, Rabu (29/7) akan menjadi pembukaan bisnis bioskop di DKI Jakarta yang akan diikuti oleh bioskop di daerah lainnya. Namun, penundaan bioskop oleh Pemprov DKI Jakarta mengubah segalanya.
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan GPBSI yang terdiri dari Cinema XXI, CGV, Cineapolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex sudah sepakat baru akan membuka bioskop daerah lain bila bioskop di DKI Jakarta sudah buka.
Ia mengatakan kebijakan pembukaan bioskop memang tergantung daerah masing-masing, saat ini ada daerah di luar DKI Jakarta, seperti Bodetabek seharusnya bisa dilakukan pembukaan bioskop.
"Pemilik film mana mau diputar dulu di daerah baru setelah itu di Jakarta, masak main di luar Jakarta dulu, gengsi dong. Pertimbangannya kita sepakat semua grup tunggu Jakarta dulu bioskop buka, karena pemilik film nggak mau," kata Djonny kepada CNBC Indonesia, Senin (27/7).
Ia mengatakan saat ini para pengusaha bioskop hanya bisa menunggu pembukaan kembali bioskop di DKI Jakarta. Sebab bila ada yang memaksa untuk tetap buka di daerah yang sudah dianggap aman dari covid-19, maka akan percuma juga. Menurut pengakuan Djonny, selama ini memang jumlah layar bioskop di Indonesia sebanyak 65% ada di Jabodetabek.
"Kota Kendari ada satu bioskop sudah buka tanggal 7 Juli 2020, akhirnya tutup lagi, nggak ada film. Sempat buka 3-4 hari," katanya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menegaskan rencana pembukaan bioskop dan tempat-tempat hiburan di ibu kota batal dilakukan pada akhir Juli 2020. Awalnya bioskop akan dibuka pada 29 Juli 2020.
"Bioskop dan tempat hiburan diundur pembukaannya dari rencana awal di akhir bulan, kita tunda sampai kondisi tren membaik," kata Anies di Jakarta, Kamis (16/7)
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anies Masih Larang Operasi Bioskop Hingga Nikah di Gedung