Kurang Tempat, Mayat Korban Covid-19 AS Disimpan di Truk

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
23 July 2020 14:26
The sun peeks through clouds behind a group of trees as a thunderstorm fills the sky on Sunday, April 19, 2020, in Dawson, Ga. Of the 20 counties with the highest death rate in America, six of them are in rural southwest Georgia, where there are no packed skyrise apartment buildings or subways. (AP Photo/Brynn Anderson)
Foto: Wabah Virus Corona yang Rentan di Pedesaan Amerika (AP/Brynn Anderson)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus kematian di Amerika Serikat (AS) karena Covid-19 mengalami peningkatan. Salah satunya di Texas.

Hal tersebut terpaksa membuat negara bagian itu menyimpan jenazah korban Covid-19 di dalam truk pendingin. Texas sendiri mencatat ada 202 kematian baru per Selasa (22/7/2020) atau total 4.550 sejak Covid-19 menyerang.


Wilayah Hidalgo, ditulis Reuters, yang berada di perbatasan AS dengan Meksiko misalnya. Daerah ini mengalami lonjakan kasus hingga 60%.

Krematorium di daerah Hidalgo bahkan membuat daftar tunggu mayat selama dua. Wilayah itu, akhirnya terpaksa menggunakan lima truk berpendingin untuk menampung 50 mayat.

Sementara itu berdasarkan data Worldometers, AS mencatat ada 4,1 juta warga yang sudah terinfeksi. Sekitar 146.185 orang meninggal karena corona.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memperingatkan warga AS akan semakin memburuknya kasus Covid-19. Meski diyakini akan berakhir, ia berkata masih akan ada peningkatan ke depan.

"Itu sesuatu yang sangat tidak suka saya katakan ... tapi memang begitu, itu yang kita hadapi," katanya dikutip CNBC International.



"Beberapa daerah di negara kita, baik-baik saja. Yang lain kurang baik ... sayangnya itu mungkin akan menjadi lebih buruk, sebelum menjadi lebih baik."

Ia menjelaskan ini bukan untuk mengelola pandemi. Memakai masker dilakukan untuk mengakhiri.

Meski demikian ia meyakinkan warga AS bahwa vaksin akan segera datang. Bahkan lebih cepat dari yang orang perkirakan.

"Itu (virus) akan hilang," tegasnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kematian Corona Bertambah di AS, Semalam Capai 2.751 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular