
Kurang Tempat, Mayat Korban Covid-19 AS Disimpan di Truk

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus kematian di Amerika Serikat (AS) karena Covid-19 mengalami peningkatan. Salah satunya di Texas.
Hal tersebut terpaksa membuat negara bagian itu menyimpan jenazah korban Covid-19 di dalam truk pendingin. Texas sendiri mencatat ada 202 kematian baru per Selasa (22/7/2020) atau total 4.550 sejak Covid-19 menyerang.
Wilayah Hidalgo, ditulis Reuters, yang berada di perbatasan AS dengan Meksiko misalnya. Daerah ini mengalami lonjakan kasus hingga 60%.
Krematorium di daerah Hidalgo bahkan membuat daftar tunggu mayat selama dua. Wilayah itu, akhirnya terpaksa menggunakan lima truk berpendingin untuk menampung 50 mayat.
Sementara itu berdasarkan data Worldometers, AS mencatat ada 4,1 juta warga yang sudah terinfeksi. Sekitar 146.185 orang meninggal karena corona.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memperingatkan warga AS akan semakin memburuknya kasus Covid-19. Meski diyakini akan berakhir, ia berkata masih akan ada peningkatan ke depan.
"Itu sesuatu yang sangat tidak suka saya katakan ... tapi memang begitu, itu yang kita hadapi," katanya dikutip CNBC International.
"Beberapa daerah di negara kita, baik-baik saja. Yang lain kurang baik ... sayangnya itu mungkin akan menjadi lebih buruk, sebelum menjadi lebih baik."
Ia menjelaskan ini bukan untuk mengelola pandemi. Memakai masker dilakukan untuk mengakhiri.
Meski demikian ia meyakinkan warga AS bahwa vaksin akan segera datang. Bahkan lebih cepat dari yang orang perkirakan.
"Itu (virus) akan hilang," tegasnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kematian Corona Bertambah di AS, Semalam Capai 2.751 Orang
