
Internasional
Kematian COVID-19 di AS Turun, California Longgarkan Lockdown
Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
05 May 2020 10:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Kematian akibat virus corona (COVID-19) diĀ Amerika Serikat tercatat bertambah 1.015 kasus dalam 24 jam terakhir. Meski demikian, ini menjadi jumlah angka terendah dalam sebulan terakhir, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Ini menjadikan AS sejauh ini memiliki 1.212.835 kasus pasien terinfeksi corona. Di mana 69.921 kasus kematian, dan 188.027 kasus berhasil sembuh per Selasa (5/4/2020).
Di sisi lain, Gubernur negara bagian California Gavin Newsom mengumumkan pelonggaran aturan pembatasan sosial. Berbagai bisnis seperti toko buku, toko bunga, dan toko pakaian diizinkan untuk membuka kembali pada akhir minggu.
"Jutaan orang California menjawab panggilan untuk tetap di rumah dan terima kasih kepada mereka, kami berada dalam posisi untuk mulai bergerak ke tahap berikutnya, yaitu memodifikasi tinggal di rumah," kata Gubernur Gavin Newsom, dikutip dari AFP.
"Tapi jangan salah, virus ini tidak hilang. Ini masih berbahaya dan menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang signifikan."
Pengumuman tersebut datang menyusul protes di seluruh negara bagian yang menuntut pencabutan aturan pembatasan yang membuat melumpuhkan ekonomi negara.
Di bawah fase kedua dari proses pembukaan kembali, beberapa toko ritel dapat dibuka pada hari Jumat hanya untuk pengambilan (pick up), sementara bisnis manufaktur dan logistik juga akan diperbolehkan kembali bekerja.
Newsom mengatakan sektor lain yang termasuk dalam fase kedua ini, seperti kantor dan restoran, nantinya akan dibuka secara bertahap. Wilayah lain di Bay Area, yang pertama kali memberlakukan aturan penguncian, kemungkinan juga akan dibuka kembali.
Selain itu, Newsom mengatakan tahap tiga pengangkatan pembatasan akan dimulai dalam beberapa bulan, termasuk pembukaan kembali salon rambut, bar kuku, gimnasium, dan kompetisi olahraga tanpa penggemar. Tahap terakhir akan mengangkat semua batasan dan memungkinkan untuk pembukaan bioskop dan acara olahraga.
Namun untuk mencapai tahap tiga, Newsom harus membuktikan terlebih dahulu bahwa mereka memenuhi kriteria kesiapan negara untuk tempat tidur rumah sakit, peralatan pengujian, dan pelacakan kontak.
California pada Senin telah mencatat hampir 55.000 kasus COVID-19 dan 2.211 kematian. Los Angeles County sendiri telah mencatat hampir 26.000 kasus dan 1.229 kematian.
Presiden Donald Trump sebelumnya mengatakan skenario pandemi terburuknya adalah terjadinya 100.000 kematian warga AS. Bahkan beberapa model ilmiah mengatakan hal tersebut bisa terjadi bulan depan. Gedung Putih sendiri mengatakan 100.000 hingga 240.000 orang Amerika akan mati karena COVID-19.
(sef/sef) Next Article Kematian Corona Bertambah di AS, Semalam Capai 2.751 Orang
Ini menjadikan AS sejauh ini memiliki 1.212.835 kasus pasien terinfeksi corona. Di mana 69.921 kasus kematian, dan 188.027 kasus berhasil sembuh per Selasa (5/4/2020).
Di sisi lain, Gubernur negara bagian California Gavin Newsom mengumumkan pelonggaran aturan pembatasan sosial. Berbagai bisnis seperti toko buku, toko bunga, dan toko pakaian diizinkan untuk membuka kembali pada akhir minggu.
"Jutaan orang California menjawab panggilan untuk tetap di rumah dan terima kasih kepada mereka, kami berada dalam posisi untuk mulai bergerak ke tahap berikutnya, yaitu memodifikasi tinggal di rumah," kata Gubernur Gavin Newsom, dikutip dari AFP.
"Tapi jangan salah, virus ini tidak hilang. Ini masih berbahaya dan menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang signifikan."
Pengumuman tersebut datang menyusul protes di seluruh negara bagian yang menuntut pencabutan aturan pembatasan yang membuat melumpuhkan ekonomi negara.
Di bawah fase kedua dari proses pembukaan kembali, beberapa toko ritel dapat dibuka pada hari Jumat hanya untuk pengambilan (pick up), sementara bisnis manufaktur dan logistik juga akan diperbolehkan kembali bekerja.
Newsom mengatakan sektor lain yang termasuk dalam fase kedua ini, seperti kantor dan restoran, nantinya akan dibuka secara bertahap. Wilayah lain di Bay Area, yang pertama kali memberlakukan aturan penguncian, kemungkinan juga akan dibuka kembali.
Selain itu, Newsom mengatakan tahap tiga pengangkatan pembatasan akan dimulai dalam beberapa bulan, termasuk pembukaan kembali salon rambut, bar kuku, gimnasium, dan kompetisi olahraga tanpa penggemar. Tahap terakhir akan mengangkat semua batasan dan memungkinkan untuk pembukaan bioskop dan acara olahraga.
Namun untuk mencapai tahap tiga, Newsom harus membuktikan terlebih dahulu bahwa mereka memenuhi kriteria kesiapan negara untuk tempat tidur rumah sakit, peralatan pengujian, dan pelacakan kontak.
California pada Senin telah mencatat hampir 55.000 kasus COVID-19 dan 2.211 kematian. Los Angeles County sendiri telah mencatat hampir 26.000 kasus dan 1.229 kematian.
Presiden Donald Trump sebelumnya mengatakan skenario pandemi terburuknya adalah terjadinya 100.000 kematian warga AS. Bahkan beberapa model ilmiah mengatakan hal tersebut bisa terjadi bulan depan. Gedung Putih sendiri mengatakan 100.000 hingga 240.000 orang Amerika akan mati karena COVID-19.
(sef/sef) Next Article Kematian Corona Bertambah di AS, Semalam Capai 2.751 Orang
Most Popular