Tambah 259.848 Pasien, Kasus Baru Corona Cetak Rekor Dunia

dob, CNBC Indonesia
19 July 2020 14:45
A man wearing a protective face mask as a precaution amid the new coronavirus pandemic, poses for a photo after buying groceries at a market in Santiago, Chile, Monday, June 8, 2020.  With Latin America now the epicenter of the pandemic, but with hundreds of millions relying on these markets for food and livelihoods, the debate now centers on whether and how they can operate safely. (AP Photo/Esteban Felix)
Foto: Ancaman Virus Corona di Amerika Latin. AP/Esteban Felix

Jakarta, CNBC Indonesia- Pandemi virus corona (COVID-19) belum terkendali hingga saat ini hingga mencetak rekor baru penambahan 259.848 kasus dalam 24 jam terakhir pada Sabtu (19/7/2020) waktu AS.

Seperti dikutip dari CNN Internasional, jumlah kasus tersebut merupakan yang dilaporkan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam 24 jam terakhir. Jumlah total kasus di seluruh dunia yang dilaporkan kepada WHO sekarang adalah 13,8 juta.

Penambahan kasus yang besar tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang tercetak pada Jumat (18/7) yang tercatat 237.743 kasus baru Covid-19.

Laporan hari Sabtu mencatat ada 7.360 kematian Covid-19 tambahan yang dilaporkan ke WHO dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah total kematian di seluruh dunia menjadi 593.087 orang.

Kondisi ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), melalui postingan Facebooknya pada Sabtu (18/7/2020), mengumumkan aturan jaga jarak terbaru.

WHO sangat merekomendasikan masyarakat untuk menghindari Tiga Cs (Three Cs), yakni menghindari tempat ramai dengan banyak orang (crowded places), menghindari berkontak atau berbicara dengan orang dalam jarak dekat (Close-contact settings), dan menghindari ruang terbatas dan tertutup dengan ventilasi udara yang buruk (Confined and enclosed spaces).

Sebab, menurut WHO, tempat-tempat dengan kriteria seperti itu memudahkan virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 untuk menyebar lebih cepat.

"Risiko lebih tinggi di tempat-tempat di mana faktor-faktor tersebut tumpang tindih." tulis WHO. "Bahkan saat (aturan) pembatasan dicabut, pertimbangkan ke mana Anda akan pergi dan #StaySafe dengan menghindari Tiga Cs."

Selain aturan Tiga Cs, WHO juga menyarankan masyarakat untuk selalu menghindari keramaian, mempertahankan jarak sosial minimal 1 meter dari orang lain, membuka jendela dan pintu untuk ventilasi yang lebih baik jika memungkinkan.

Selanjutnya, menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan, menghindari tangan menyentuh wajah, dan tutup batuk dan bersin dengan siku. Terakhir, selalu mengenakan masker dengan benar agar droplet dan airborne yang tersebar tak terhirup hidung atau terkena mulut.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setahun Pandemi Covid-19 RI Dalam Bidikan Lensa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular