
Duh, Stigma Negatif Masih Diterima Dokter Cs Hingga Pasien

Jakarta, CNBC Indonesia - Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 menyebutkan masih banyak stigma negatif yang diberikan kepada para dokter, tenaga kesehatan bahkan pasien Covid-19. Hal itu dinilai memperburuk keadaan dan berkontribusi pada tingginya tingkat kematian karena kasus Covid-19.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, stigma negatif masih banyak dilemparkan oleh masyarakat terhadap orang-orang yang berhubungan dengan kasus Covid-19.
"Itu semua tidak berguna dan tidak memberikan sumbangan apapun terhadap pengendalian Covi-19. Bahkan, menurut pandangan pakar kesehatan justru dapat berkontribusi terhadap angka kematian akibat virus corona karena tidak ditangani sejak awal," kata Reisa dari Graha BNPB, Sabtu (18/7/2020).
Sebuah survei yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dan Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia dilakukan atas 2.050 perawat se-Indonesia pada April 2020.
Jajak pendapat itu menemukan 140 perawat pernah merasa dipermalukan karena statusnya sebagai perawat Covid-19 atau bertugas di rumah sakit tempat penanganan Covid-19.
Kemudian, 135 perawat pernah diminta meninggalkan tempat tinggal karena menangani kasus Covid-19. Lalu, 66 responden mengalami ancaman pengusiran, 160 responden mengakui orang-orang sekitar menghindari mereka dan 71 responden mengaku masyarakat ikut menjauhi keluarganya.
"Mari setop stigma negatif terhadap dokter, perawat, pasien Covid-19 dan keluarga mereka," ujar Reisa.
Pemerintah Indonesia mengumumkan hingga Sabtu (18/7/2020) pukul 12.00 WIB, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menembus 84.882 orang. Jumlah ini bertambah 1.752 kasus dibandingkan sehari sebelumnya.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menjabarkan sebanyak 1.434 orang sembuh sehingga totalnya menjadi 43.268 orang dan 59 orang yang meninggal atau totalnya 4.016 orang.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Harian Covid di Indonesia Meroket, Tambah 802 Hari ini