
Anies Batal Buka Bioskop DKI, Sama Saja Tutup 65% Layar se-RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan batal memberi izin pembukaan bioskop pada 29 Juli 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini tentu berimbas pada nasib bisnis bioskop.
Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin menegaskan hanya bisa menerima apa yang menjadi keputusan pemerintah. Namun, keputusan ini tentu punya implikasi pada bisnis bioskop secara keseluruhan.
"Jakarta dan sekitarnya itu mencakup 65% layar seluruh Indonesia," kata Djonny kepada CNBC Indonesia, Jumat (17/7).
Ia menjelaskan selama ini market terbesar bioskop di Indonesia ada di Jakarta dan sekitarnya. Terkait kebijakan pandemi covid-19, Jakarta juga jadi barometer wilayah lain termasuk Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Kebijakan Jakarta biasanya akan diikuti dengan wilayah lain, termasuk dalam pembukaan bioskop.
"Marketnya memang di situ, apakah nanti biasanya film perdana di putar di Jakarta, lalu langsung ke daerah?" kata Djonny.
Bagi pengusaha bioskop tentu ini jadi pukulan, selama ini skema pemutaran film baru terpusat dahulu di Jakarta dan sekitarnya, baru setelah itu disebar ke daerah.
Djonny mengatakan padahal pihaknya sudah mempertimbangkan pembukaan bioskop pada 29 Juli setelah memberi jeda dua pekan dari izin yang sudah diberikan pada 12 Juli bioskop di DKI Jakarta sudah bisa buka. Pertimbangannya melihat kondisi terkini kasus covid-19 di DKI Jakarta.
"Kita mau bagaimana lagi, harus terima. Soalnya nyawa memang lebih penting daripada duit," katanya.
Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang PSBB transisi sampai 2 pekan ke depan terhitung mulai 17 Juli 2020. Perpanjangan PSBB transisi dilakukan melihat tren kasus baru positif covid-19 di Jakarta masih meningkat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan rencana pembukaan bioskop dan tempat-tempat hiburan di ibu kota batal dilakukan pada akhir bulan. Awalnya bioskop akan dibuka pada 29 Juli 2020.
"Bioskop dan tempat hiburan diundur pembukaannya dari rencana awal di akhir bulan, kita tunda sampai kondisi tren membaik," kata Anies di Jakarta, Kamis (16/7)
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article XXI Sampai CGV Bertumbangan: Bioskop Mati Segan, Hidup Susah!