Naik Transport di DKI Cukup Hanya 1 Kartu, Mulai Kapan Ya?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
15 July 2020 20:05
Warga melintas kawasan Stasiun MRT BNI City, Jakarta, Selasa (26/5). Usai libur Hari Raya Idulfitri 1441 H sejumlah pekerja sudah terlihat masuk. Pemerintah telah mengambil keputusan untuk menggeser cuti bersama Lebaran 2020 akibat wabah virus corona (Covid-19). Dengan begitu, jadwal libur hari raya hanya berlaku sampai H+1 Lebaran atau pada pada 25 Mei 2020, termasuk untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pantauan CNBC Indonesia  penerapan normal yang baru atau new normal terlihat diberlakukan di sarana transportasi umum guna menunjang aktivitas warga yang bekerja di tengah pandemi virus Corona baru (COVID-19). Untuk diketahui, panduan bekerja di situasi new normal tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Warga melintas kawasan Stasiun MRT BNI City, Jakarta, Selasa (26/5). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Integrasi tiket dan tarif transportasi umum ditargetkan terealisasi pada Juni 2021. Hal ini akan mempermudah warga menikmati transportasi umum.

"Tidak lama lagi integrasi tarif dan tiket akan tuntas di bulan Juni tahun depan, kurang dari setahun lagi sehingga seluruh warga DKI Jakarta dan warga Jabodetabek akan dapat menikmati layanan transportasi yang nyaman, andal seperti di kota maju lainnya, tapi tetap efisien dan terjangkau oleh seluruh kalangan, termasuk di antaranya pelajar, guru, buruh, warga senior, dan veteran," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (15/7/20).

Integrasi ini direalisasikan melalui pembentukan PT Jak Lingko Indonesia yang ditandatangani hari ini. Anies bilang, saat ini integrasi sudah meliputi transportasi umum yang dikelola pemerintah baik pusat maupun daerah. Ke depan, transportasi yang dikelola swasta seperti taksi dan ojek online juga dimungkinkan ikut terintegrasi.

"Dengan begitu kita bisa nantinya menyaksikan warga cukup dengan memiliki satu device apakah itu kartu, apakah nanti ponsel, apapun tapi instrumen tunggal yang bisa digunakan untuk semua moda transportasi di Jakarta," kata Anies.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai yang diberlakukan di Jakarta merupakan suatu model cemerlang. Langkah serupa bisa diduplikasi di daerah-daerah lain.

"Transportasi massal di Indonesia akan menuju era baru, dengan pelayanan yang lebih terpadu. Melalui inovasi-inovasi yang dilakukan, diharapkan semakin mempermudah masyarakat untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari menggunakan transportasi massal seperti KRL, MRT, LRT, BRT, dan ke depan bisa terintegrasi juga dengan angkutan lainnya seperti taksi, Ojek Online, dan Angkutan Sewa Khusus," jelasnya.

"Apa yang dilaksanakan di Jabodetabek ini bisa menjadi contoh di kota-kota lain di Indonesia yang memiliki karakteristik yang sama, sehingga pelayanan transportasi massal akan semakin meningkat dan mendorong masyarakat untuk menggunakannya dalam rangka mengurangi tingkat kemacetan di kota-kota besar sebagaimana harapan dari Bapak Presiden dan tentunya harapan masyarakat," tambah Budi Karya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ingat! Semua Transportasi Operasi Lagi, Mudik Tetap Dilarang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular