
Pak Jokowi Tolong, Penduduk Miskin Tambah 1,28 Juta Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin pada Maret 2020 mencapai 9,78% atau setara dengan 26,42 juta penduduk miskin.
Untuk perbandingan pada Maret 2019 persentase penduduk miskin hanya 9,41% atau setara dengan 25,14 juta orang.
Sehingga jumlah orang miskin dalam setahun bertambah, 1,28 juta orang.
Di Maret 2020, penduduk miskin di daerah mencapai 12,82% sedangkan penduduk miskin di kota mencapai 7,38%.
Pada Maret 2020, garis kemiskinan naik sebesar 3,20% yaitu dari Rp 425.250 per kapita per bulan menjadi Rp 454.652 per kapita per bulan. Garis kemiskinan setara 2100 kkalori per kapita per hari.
"Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan," kata Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (15/7/2020).
Faktor terkait tingkat kemiskinan di antaranya adalah pandemi covid-19. Di mana pandemi covid berdampak pada perubahan perilaku, aktivitas ekonomi, dan pendaptan penduduk. "Ini menyebabkan tambahan orang miskin baru," katanya.
Kemudian pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga pada PDB melambat. Pengeluaran konsumsi rumah tangga pada kuartal I-2020 hanya tumbuh 2,84% dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang sebesar 5,02%.
Sektor pariwisata terpuruk juga menjadi salah satu faktor yang terkait tingkat kemiskinan di Indonesia. Selain itu, ada kenaikan harga eceran beberapa komoditas pokok di antaranya beras, daging ayam ras, minyak goreng, telur ayam ras, dan gula pasir.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia 5 Provinsi dengan Penduduk Miskin Terbanyak