Gegara Corona, Orang Miskin RI Nambah Jadi 27,55 Juta Jiwa!

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
15 February 2021 11:41
Suasana bantaran kali Cideng, Roxy, Jakarta Barat (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ilustrasi Pemukiman Kumuh (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan profil kemiskinan Indonesia periode September 2020. Akibat pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19), jumlah penduduk miskin meningkat.

Pada Selasa (15/2/2021), Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan jumlah penduduk miskin di Tanah Air per September 2020 adalah 27,55 juta jiwa. Jumlah ini setara dengan 10,19% dari total populasi.

Tingkat kemiskinan pada Maret 2020 adalah 9,78%, tertinggi sejak Maret 2018. Sementara pada September 2019, tingkat kemiskinan adalah 9,22%. Di Indonesia, profil kemiskinan dirilis dua kali dalam setahun yaitu pada Maret dan September.

"Pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa buruknya. Pandemi menghantam seluruh lapisan masyarakat, tetapi dampak untuk lapisan bawah lebih berat. Tujuh dari 10 responden mengaku pendapatannya menurun.

"Tingkat Pengangguran Terbuka pada Agustus naik, pandemi Covid-19 ini membawa dampak yang luar biasa, banyak penduduk yang mengalami pengurangan jam kerja dan itu mempengaruhi penghasilan. Pendapatan masyarakat mengalami penurunan," jelas Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Angka Kemiskinan Naik, Tapi Masih Ada Kabar Baik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular