Angka Kemiskinan Naik, Tapi Masih Ada Kabar Baik

Lidya Julita Sembiring-Kembaren, CNBC Indonesia
15 February 2021 12:23
Suasana bantaran kali Cideng, Roxy, Jakarta Barat (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ilustrasi Pemukiman Kumuh (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah penduduk miskin Indonesia mengalami peningkatan. Namun kenaikan ini tidak separah perkiraan sebelumnya.

Pada Senin (15/2/2021), Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan jumlah penduduk miskin di Tanah Air per September 2020 adalah 27,55 juta jiwa. Jumlah ini setara dengan 10,19% dari total populasi.

Tingkat kemiskinan pada Maret 2020 adalah 9,78%, tertinggi sejak Maret 2018. Sementara pada September 2019, tingkat kemiskinan adalah 9,22%. Di Indonesia, profil kemiskinan dirilis dua kali dalam setahun yaitu pada Maret dan September.

Pada Juni 2020, lanjut Suhariyanto, Bank Dunia memperkirakan tingkat kemiskinan Indonesia bisa naik ke kisaran 10,7-11,6%. Nyatanya, tingkat kemiskinan memang naik tetapi tidak separah proyeksi Bank Dunia.

"Ada simulasi kalau tidak ada bantuan dari pemerintah maka angka kemiskinan akan naik 10,7-11,6%. Hasilnya, memang ada kenaikan tetapi pada September hanya 0,97%. Berbagai program perlindungan sosial sangat membantu terutama untuk lapisan bawah. Hasilnya masih di bawah proyeksi berbagai pihak karena perlindungan sosial yang dirancang pemerintah," kata Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gegara Corona, Orang Miskin RI Nambah Jadi 27,55 Juta Jiwa!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular