
Ngamuk, Menhan China Kecam Pentagon

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan China mengecam keras Pentagon. Ini dilakukan seiring semakin memanasnya situasi di Laut China Selatan.
Sebelumnya, pertahanan terdepan AS ini memperingatkan China karena melangsungkan latihan militer di kawasan yang disengketakan di LCS pada 1 hingga 5 Juli 2020. Manuver China, kata Pentagon, dapat membuat kawasan semakin tak stabil.
Melalui Juru Bicara Kementerian Pertahanan Ren Guoqiang, China menyebut bingung dengan tuduhan AS. Bahkan mengatakan pihak AS sepenuhnya mengabaikan fakta dan mengacaukan "yang " dalam upaya mendorong pertikaian antara negara-negara kawasan demi keuntungannya sendiri.
"Kami sangat tidak puas dengan hal itu dan mengekspresikan posisi tegas kami," kata Ren dikutip dari Xinhua, sebagaimana dikutip CNBC Indonesia, Jumat (10/7/2020).
Ren mengatakan memang China melakukan latihan di salah satu wilayah LCS. Namun, itu adalah latihan tahunan yang sudah dijadwalkan dan tidak menargetkan negara tertentu.
Ren mengatakan situasi LCS sebanarnya sudah stabil dan berubah menjadi lebih baik berkat upaya bersama Cina dan negara-negara ASEAN. Namun aksi AS mengirim sejumlah besar pesawat dan kapal canggih ke LCS jadi aksi provokasi yang mengancam perdamaian dan stabilitas regional.
"Kami berharap pihak AS dapat merefleksikan perilakunya, menghentikan provokasi militer di Laut Cina Selatan dan menghentikan tuduhannya yang tidak berdasar terhadap pihak China," katanya lagi.
Sebelumnya, dalam pernyataannya Pentagon mengatakan prihatin dengan keputusan China melakukan latihan militer di wilayah yang disengketakan. China mengadakan latihan di Pulau Paracel yang juga di klaim Vietnam dan Taiwan.
"Kegiatan ini semakin membuat situasi tidak stabil di wilayah," tulis AFP mengutip pentagon.
Pentagon pun meminta kegiatan militer tidak dilakukan karena dapat memperparah perselisihan. Bahkan mengaku akan memantau kegiatan militer China.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS & China Debat Sengit Soal Laut China Selatan