AS-China Rebutan LCS, Jokowi: Keduanya Teman, Kami Mau Damai!

cha, CNBC Indonesia
20 June 2022 16:26
Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memajukan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), baik pada level kawasan maupun global. Salah satu wujud konkretnya adalah penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) yang tepat hari ini, 9 Desember 2021. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memajukan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), baik pada level kawasan maupun global. Salah satu wujud konkretnya adalah penyelenggaraan Bali Democracy Forum (BDF) yang tepat hari ini, 9 Desember 2021. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan China selama puluhan tahun telah terlibat dalam perebutan dominasi wilayah di Asia Tenggara.

AS menyebut kawasan Indo-Pasifik sebagai 'jantung strategi besar Amerika', sementara China kerap mengklaim teritorial atas hampir seluruh wilayah Laut china Selatan.

Dalam wawancara khusus dengan CNBC International, seperti dikutip Senin (20/6/2022), Jokowi sempat ditanya apakah Indonesia terjebak dalam pergolakan geopolitik antara AS dan China.

Jokowi menyebut Indonesia adalah 'teman dekat' dari kedua negara tersebut. Hubungan perdagangan antara Indonesia dan kedua negara juga tetap kuat, di mana AS dan China sama-sama mitra strategis Indonesia.

"Kami ingin kawasan ini damai, sehingga kami bisa membangun negara dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Rivalitas, apalagi perang, tidak akan bermanfaat bagi negara mana pun," kata Jokowi.

Sepanjang 2021, total perdagangan antara Indonesia-AS mencapai Us$ 37 miliar. Khusus di sektor jasa, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 2,4 milia pada 2020, berdasarkan data Kementerian Luar Negeri.

China sendiri merupakan mitra dagang terbesar Indonesia, di mana nilai perdagangan diperkirakan mencapai US$ 124,3 miliar pada tahun 2021, berdasarkan data yang diperoleh dari Kedutaan Besar Indonesia di China.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai Negara Jatuh, Jokowi Ungkap Cuma RI, India & China Aman

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular