
LCS Makin Panas, China Ngamuk Usir Kapal Perang AS USS Higgins

Jakarta, CNBC Indonesia - Laut China Selatan (LCS) makin panas. Dalam update terbaru Rabu (13/8/2025), China mengatakan telah memperingatkan dan mengusir sebuah kapal perusak Amerika Serikat (AS).
Ini terjadi kala kapal perusak USS Higgins berlayar di dekat pantai Beting Scarborough yang disengketakan di LCS. China mengatakan USS Higgins, secara ilegal memasuki perairan teritorialnya, di lepas Pulau Huangyan, tanpa persetujuan pemerintah.
"Tindakan Amerika tersebut sangat merusak perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan, serta melanggar hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional," bunyi pernyataan yang diumumkan Kementerian Pertahanan China dalam bahasa mandarin yang diterjemahkan CNBC International.
Perlu diketahui Pulau Huangyan adalah nama yang digunakan China untuk menyebut Beting Scarborough. Wilayah itu telah menjadi subjek sengketa maritim antara negeri itu dan Filipina, sekutu dekat AS di ASEAN.
China mengklaim hampir seluruh LCS sebagai miliknya di bawah konsep "sembilan garis putus-putus". Bahkan menolak putusan tahun 2016 oleh pengadilan arbitrase internasional di Belanda, yang mengatakan pengakuan China tidak menemukan dasar hukum atau historis.
Insiden ini terjadi setelah pada hari Selasa, sebuah kapal perang China menabrak salah satu kapal penjaga pantainya sendiri saat mengejar kapal patroli milik Filipina. Beberapa bentrokan antara kapal China dan Filipina di LCS memang kerap terjadi.
Tahun lalu Manila menuduh pasukan Beijing mengejar kapal Filipina dan mengarahkan laser ke pesawat patroli di dekat terumbu karang lain yang disengketakan. Bentrokan telah melibatkan tabrakan perahu dan meriam air, yang menyebabkan cedera pada pelaut Filipina.
Pada Mei 2024, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengatakan bahwa jika seorang warga negara Filipina terbunuh di LCS akibat insiden dengan Penjaga Pantai China. Hal itu, tegasnya, hampir pasti akan menjadi "garis merah" dan "sangat dekat dengan apa yang kami definisikan sebagai tindakan perang".
Ia menambahkan bahwa mitra Filipina, merujuk pada pasukan AS, memiliki standar yang sama. AS sendiri memiliki perjanjian pertahanan bersama dengan Manila sejak 1951, yang menyatakan bahwa serangan terhadap Filipina atau AS di Pasifik dianggap sebagai serangan terhadap pihak lainnya.
Insiden terjadi ketika AS dan China terkunci dalam perselisihan dagang. Kemarin Presiden AS Donald Trump menunda kenaikan tarif ke China hingga Desember.
LCS adalah salah satu jalur pelayaran paling berharga di dunia. Menurut data UNCTAD, hampir 60% perdagangan maritim dunia melibatkan kawasan Asia, dan LCS berperan kunci dalam mendukung ekonomi negara-negara besar seperti China, Jepang, dan Korea Selatan (Korsel).
Sementara itu, USS Higgins adalah kapal perusak milik Armada Ketujuh AS, yang bermarkas di Yokosuka, Jepang. Namun hingga berita diturunkan belum ada tanggapan dari USS Higgins.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Kapal Nuklir AS Awasi 'Pintu Gerbang' China-Harga Emas Terbang
