
Apakah Ekonomi Kuartal III Sengeri Bayangan Jokowi?

Kedua adalah data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Pada Juni, Bank Indonesia (BI) melaporkan IKK berada di 83,8. Lagi-lagi belum mencapai level optimistis, tetapi sudah ada peningkatan.
"Membaiknya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menguatnya ekspektasi terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang, seiring dengan prakiraan meredanya pandemi Covid-19. Penguatan di sisi ekspektasi terutama ditopang oleh prakiraan ekspektasi kegiatan usaha yang meningkat pada enam bulan mendatang," tulis laporan BI.
Ketiga adalah inflasi. Dunia usaha dan rumah tangga yang semakin pede membuat api inflasi kembali memercik. Pada Juni, inflasi berada di 0,18% MtM, tertinggi sejak Maret.
Ekonomi yang semarak lagi membuat permintaan meningkat, Menariknya, salah satu pengeluaran yang menyumbang inflasi adalah transportasi.
"Transportasi pada Juni 2020 mengalami inflasi 0,41% dengan andil 0,05%. Ada kenaikan tarif angkutan udara dengan andil inflasi 0,02%, sedangkan kenaikan tarif angkutan antar kota dan roda dua online masing-masing memberi andil 0,01%," papar Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS).
Kenaikan tarif transportasi mencerminkan mobilitas masyarakat sudah berangsur meningkat. Ini menjadi bukti bahwa ekonomi sedang berjalan di lajur pemulihan.
(aji/aji)