
Alert! Ada Potensi Ledakan Pengangguran, Tambah 5 Juta Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengungkapkan mewaspadai potensi tambahan pengangguran hingga 5 juta orang lebih akibat pandemi covid-19. Ini disumbang antara lain dari pekerja formal yang kena PHK dan dirumahkan.
Data pekerja yang tedampak Covid-19 mencapai 1,7 juta orang hingga 27 Mei 2020. Angka tersebut merupakan akumulasi dari pekerja formal dirumahkan dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun pekerja yang berasal dari sektor informal.
Namun, dari data Kemnaker, pekerja yang terdampak Covid-19 didominasi oleh pekerja formal. Jumlahnya bahkan hingga empat kali lipat. Padahal, sektor informal jauh lebih besar menyumbang tenaga kerja. Misalnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyumbang 96% lapangan pekerjaan.
"Pekerja formal dirumahkan dan PHK mencapai 1,3 juta orang, pekerja informal yang masuk datanya ke Kemnaker lebih dari 318 ribu orang. Data ini kami pegang by name by adress, hasil laporan Dinas Tenaga Kerja di seluruh provinsi," kata Ida dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (8/7).
jika melihat secara fakta di lapangan, bisa dibilang pekerja informal yang paling terkena dampak. Misalnya pedagang makanan kantin di perkantoran hingga kuli panggul di berbagai proyek. Ida pun menjelaskan alasan kenapa angka pekerja formal jauh lebih besar.
"Mungkin ada Bapak Ibu yang bertanya kenapa data pekerja informal lebih sedikit jumlahnya, sedangkan di lapangan Bapak Ibu merasakan pekerja informal jumlahnya lebih banyak. Sebenarnya data yang masuk Kemnaker lebih banyak pekerja formal, sementara informal banyak masuk ke Kementerian Koperasi dan UkKM dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," jelas Ida.
Sebelumnya, Ia sudah mewanti-wanti mengenai potensi bertambahnya pengangguran hingga berkali-kali lipat akibat pekerja yang dirumahkan dan PHK. Ida mengakui pandemi Covid-19 telah memberikan dampak di seluruh sektor perekonomian yang muaranya pada sektor ketenagakerjaan.
"Kami juga mengantisipasi tambahan pengangguran yang diestimasi mencapai 2,92 hingga 5,23 juta orang. Kita berusaha menekan angka pengangguran agar tidak tembus 2 digit," ujar Ida di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (18/6/2020).
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspadalah! Corona Buat Pengangguran Merajalela