
Kabar Baik, Beijing Laporkan Nol Kasus Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Berita baik soal corona (Covid-19) datang dari China. Setelah heboh dengan ancaman serangan kedua, ibu kota China itu melaporkan nol kasus baru Covid-19 pada Selasa (7/7/2020).
Dikutip dari AFP, Komisi Kesehatan Beijing mengatakan pihaknya hanya mendeteksi satu kasus tanpa gejala pada Senin. Di China, OTG tidak masuk dalam perhitungan yang terkonfirmasi.
Sejak awal Juni, China mencatat lagi kenaikan kasus Covid-19 di ibu kota Beijing. Kluster baru muncul dari sebuah pasar grosir terbesar di negeri itu, Xinfadi.
Sebanyak 335 orang dinyatakan positif dari kluster ini. Otoritas masih menyelidiki penyebab wabah, termasuk potensi masuknya virus dari salmon impor.
![]() Workers in protective suits check people's names on the list who were either living surrounding the Xinfadi wholesale market or have visited to the market to get a nucleic acid test at a stadium in Beijing, Sunday, June 14, 2020. China is reporting its highest daily total of coronavirus cases in two months after the capital's biggest wholesale food market was shut down following a resurgence in local infections. (AP Photo/Andy Wong) |
Hingga kini 11 juta orang sudah di tes, sejak 11 Juni. "Sekitar setengah populasi kota," kata pejabat China dalam sebuah konferensi pers.
Beijing juga sempat melakukan penguncian wilayah (lockdown) lokal pada sejumlah wilayah yang berisiko. "Wabah Beijing coba terus distabilkan," kata Wakil Direktur Pusat pengendalian Penyakit (CDC) Beijing Pang Xinghuo.
China menjadi awal mula pandemi berawal. Covid-19, pertama muncul di kota Wuhan, Provinsi Hubei, pada Desember 2019 lalu.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beijing Kemasukan Kasus Covid Baru, Pria Asal Indonesia
