119 Pabrik Relokasi dari China, Jokowi Tak Mau RI Gagal Lagi!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 June 2020 13:06
Jokowi dalam sidang kabinet paripurna
Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Jokowi mengungkapkan ada seratusan perusahaan atau pabrik di China yang akan relokasi ke negara lain. Jokowi mewanti-wanti agar Indonesia tak kecewa kedua kalinya, gagal meraih limpahan investasi.

"Saya tidak mau lagi, tadi ada potensi 119 perusahaan yang akan relokasi dari Tiongkok keluar, jangan sampai kita tidak mendapatkan perusahaan itu untuk mau masuk ke Indonesia. Jangan kalah dengan negara-negara lain," kata Jokowi saat meninjau kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6).

Jokowi telah memerintahkan pembukaan lahan seluas seluas 4.000 hektare milik PTPN IX di Batang. Tahap pertama dibuka seluas 450 hektare, sehingga harapannya Indonesia makin bisa bersaing menyambut investor dengan pelayanan yang baik dan berdaya saing.

"Kalau mereka memberikan harga tanah misalnya Rp 500.000, kita harus bisa di bawahnya itu. Rp 300.000 misalnya. Kalau mereka memberikan harga tanah Rp 1 juta ya kita berikan harga Rp 500.000. Kalau mereka ngurus izin di sana 1 bulan, ya kita bisa seminggu. Kalau mereka ngurus di tempat lain bisa seminggu ya kita harus bisa sehari dua hari," katanya.

Jokowi sempat menyinggung kegagalan Indonesia tahun lalu, dari 33 pabrik yang relokasi dari China ke negara lain, tak ada satupun yang ke Indonesia, justru Vietnam yang banyak menerima relokasi.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Brebes Vs Batang, Berebut Relokasi Pabrik-Pabrik AS di China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular