Dikritik DPR, ESDM Revisi Pemangkasan Anggaran Rp3,5 Triliun

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
23 June 2020 16:36
Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI dan Kementerian ESDM di Ruang Rapat Komisi VII, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6/2020) menghasilkan sejumlah kesimpulan.

Kedua pihak sepakat melakukan penyesuaian alokasi anggaran Tahun 2020 yang akan disampaikan pada RDP, Rabu (24/06/2020) pukul 10.00 WIB. Kedua, Komisi VII DPR RI dan Kementerian ESDM sepakat hasil keputusan itu akan ditetapkan Menteri ESDM pada RDP, Rabu (24/06/2020).

Rapat ditutup sekitar pukul 15.35 WIB oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Alex Noerdin. Ia mengatakan, Komisi VII DPR RI akan menerima proposal soal anggaran yang sudah disisir ulang oleh Kementerian ESDM.

"Seperti sudah disepakati besok kami akan menerima proposal soal anggaran yang sudah disisir," kata Alex.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi VII DPR RI mengkritik langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang melakukan pemangkasan anggaran dalam APBN 2020 hingga Rp 3,5 triliun.

Menurut Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya Maman Abdurrahman, mayoritas anggaran yang dipangkas atau sekitar 70% merupakan program sektor energi yang ada di masyarakat.

"Sebagian besar itu sudah dijalankan dan dikomunikasikan ke masyarakat. Kementerian juga kurang menghargai kami karena nggak mengkomunikasikan hal ini ke kami," kata Maman dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (23/6/2020).



Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta agar program strategis di bidang infrastruktur energi tidak dipangkas. Khususnya program strategis yang berhubungan langsung dengan masyarakat

"Program-program strategis ini langsung bersentuhan dengan masyarakat di mana anggota sudah berjanji pada masyarakat di mana ide dari pemerintah. Kalau ada yang dibatalkan bagaimana kita ngomong ini ke masyarakat," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan pihaknya mendengar semua aspirasi dari semua anggota Komisi VII DPR RI. Oleh karena itu, Kementerian ESDM akan menyisir kembali arahan dari para anggota.

Ia menyebut setelah mendapat banyak masukan dari semua anggota agar Kementerian ESDM kembali melihat program yang sebelumnya direncanakan seperti konverter kit bagi petani dan nelayan.

Lebih lanjut Ego menyampaikan akan merevisi lagi anggaran agar bisa benar-benar efisien. Seperti perjalanan dinas dan hal lain yang bisa ditunda sampai tahun depan.

"Kami sisir lagi agar bisa hidupkan kembali program masyarakat seperti nelayan dan petani," kata Ego.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article UU Minerba Disebut Bela Taipan Tambang, Ini Pembelaan DPR

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular