
India dan China Bertikai di Perbatasan, Ini Sikap Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - India dan China telah terlibat pertikaian sengit di perbatasan dalam beberapa waktu terakhir. Banyak tentara dari kedua negara harus meregang nyawa akibat kekacauan tersebut.
Sebagaimana dilaporkan Al-Jazeera, setidaknya ada 20 tentara India terbunuh dalam pertempuran sengit dengan pasukan China, berdasarkan laporan tentara India pada Rabu (17/6/2020). Kedua negara bertikai memperebutkan daerah perbatasan di Himalaya barat.
"17 tentara India yang terluka kritis meninggal karena luka-luka mereka, di samping seorang perwira dan dua tentara yang telah meninggal sebelumnya," kata tentara India dalam sebuah pernyataan, Selasa (16/6).
Melihat kebuntuan antara kedua tetangga itu, Indonesia menyatakan keprihatinannya.
"Dalam hubungan antara India China ... Pada prinsipnya Indonesia mengikuti dari dekat berbagai perkembangan ini," kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah dalam press briefing.
"Tentunya kita berharap pihak-pihak yang terkait dapat melakukan langkah-langkah bagi peredaan ketegangan karena pada saat sekarang masyarakat internasional terfokus pada upaya penanganan COVID-19, tentunya setiap perkembangan internasional yang berpotensi menimbulkan instabilitas dan juga mengganggu upaya bersama internasional untuk mengatasi COVID-19," jelas Teuku.
Bentrokan antar militer India dan China di Lembah Galwan, Ladakh, India, telah terjadi sejak awal pekan ini.
Kementerian Luar Negeri China telah mengonfirmasi mengenai konfrontasi fisik yang kejam di perbatasan itu, tetapi tidak menyebutkan korban. Menurut laporan Reuters, mereka mengatakan ada pelanggaran serius terhadap konsensus yang dicapai oleh kedua pihak sehingga memicu bentrokan.
"Pasukan perbatasan India mengingkari komitmen mereka dan secara serius melanggar perjanjian dan protokol tentang masalah perbatasan antara kedua pihak," kata Tentara Pembebasan Rakyat China, mengutip CNBC International.
(res/res)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Perang Ancam China & India, Ini Penyebabnya!
