Internasional

Awas Bentrok! India Tiba-Tiba Marah Besar ke China, Ada Apa?

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
05 April 2023 19:20
Indian Army soldiers stand next to Bofors guns positioned at Penga Teng Tso ahead of Tawang, near the Line of Actual Control (LAC), neighbouring China, in India's Arunachal Pradesh state on October 20, 2021. (Photo by Money SHARMA / AFP)
Foto: Tentara Angkatan Darat India berdiri di samping senjata Bofors yang ditempatkan di Penga Teng Tso di depan Tawang, dekat Garis Kontrol Aktual (LAC), negara tetangga China, di negara bagian Arunachal Pradesh, India pada 20 Oktober 2021. (AFP/MONEY SHARMA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah India melontarkan pernyataan keras kepada China terkait dengan sengketa wilayah. Hal ini disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arindam Bagchi pada Selasa (4/4/2023).

Dikutip dari BBC, pernyataan ini terkait langkah China yang menamakan wilayah negara bagian India, Arunachal Pradesh, dengan nama Tibet Selatan. Selain itu, ada 10 titik lagi di wilayah Himalaya yang diganti nama oleh Beijing.

"Negara bagian itu telah dan akan selalu menjadi bagian integral dan tak terpisahkan dari India," ujarnya.

China dan India berbagi perbatasan de facto sepanjang 3.440 km (2.100 mil) yang disengketakan. Perbatasan ini dinamakan Garis Kontrol Aktual, atau LAC, yang tidak dibatasi dengan baik. Kehadiran sungai, danau, dan tudung salju berarti patok dapat bergeser.

Para prajurit di kedua sisi, mewakili dua tentara terbesar di dunia, berhadapan muka di banyak titik, terakhir kali terjadi pada bulan Desember ketika pasukan India dan China bentrok di sepanjang perbatasan di kota Tawang.

Ketegangan terbaru dimulai setelah Kementerian Urusan Sipil China pada 1 April mengumumkan bahwa mereka telah 'menstandarkan beberapa nama geografis di Tibet selatan'. Ini termasuk puncak gunung, daerah pemukiman, sungai, dan kota yang dekat dengan ibu kota negara bagian Itanagar.

Ini juga bukan pertama kalinya Beijing mengganti nama tempat di negara bagian tersebut, yang seringkali memicu reaksi kemarahan dari India. New Delhi mengatakan Beijing tidak dapat mengubah status tempat di negara bagian Timur Laut itu.

"Ini bukan pertama kalinya China melakukan upaya seperti itu. Kami langsung menolaknya," kata Bagchi dalam sebuah pernyataan.

"Arunachal Pradesh adalah bagian India yang tidak terpisahkan dan tidak dapat dicabut. Dan upaya untuk menetapkan nama yang ditemukan tidak akan mengubah kenyataan ini," tambahnya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Geger! Tentara China & India Baku Hantam, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular