Internasional

Dear Mr Jinping & Modi, Konflik China-India Makin Panas nih!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia

18 September 2021 10:09

In this Oct. 16, 2016, file photo, Indian Prime Minister Narendra Modi, front and Chinese President Xi Jinping shake hands with leaders at the BRICS summit in Goa, India. Modi made an unannounced visit Friday, July 3, 2020, to a military base in remote Ladakh region bordering China where the soldiers of the two countries have been facing off for nearly two months. Modi’s visit comes in the backdrop of massive Indian army build-up in Ladakh region following hand-to-hand combat between Indian and Chinese soldiers on June 15 that left 20 Indian soldiers dead and dozens injured, the worst military confrontation in over four decades between the Asian giants. (AP Photo/Manish Swarup, File) — Foto: AP/Manish Swarup

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah India di bawah pemerintahan PM Narendra Modi mengatakan kepada China bahwa hubungan bilateral kedua negara akan kembali pulih saat kedua negara menarik pasukan mereka kembali dari konfrontasi di perbatasan Himalaya.

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengatakan hal tersebut, saat ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di sela konferensi Dushanbe pada Kamis waktu setempat (16/9).

"Membahas permasalahan di daerah perbatasan kami. Kami menyadari bahwa sangat penting untuk membahas perdamaian, ketenangan, yang merupakan dasar untuk terciptanya hubungan bilateral," tulis Jainshankar melalui akun Twitter resminya, dikutip Sabtu (18/9/2021).

Sebagai informasi, ribuan tentara India dan China telah terlibat dalam konfrontasi di Himalaya Barat sejak tahun lalu, saat sengketa perbatasan yang telah berlangsung puluhan tahun mencuat.

Baca:

Singapura Digempur Corona! Kasus Melonjak, Banyak Sakit Parah

Pada Juni tahun lalu, ketegangan antarkedua negara mengakibatkan pertempuran tangan kosong yang menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak, sekaligus menjadi yang pertama dalam beberapa dekade.

Setelah melalui serangkaian negosiasi antara masing-masing komandan, kedua pasukan mundur ke beberapa bagian perbatasan, termasuk Danau Pangong Tso, daerah yang diperebutkan di dekat lokasi bentrok tahun lalu.

"China selalu menangani masalah perbatasan China-India dengan baik, dan positif," kata Wang, seperti dilansir Aljazeera.

"[Kedua belah pihak] bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan, dan menghentikan insiden tersebut berulang," jelasnya.

Sebagai informasi, China yang dipimpin Presiden Xi Jinping dan India sendiri telah berperang memperebutkan perbatasan mereka sejak 1962 dan hingga saat ini tidak pernah menyelesaikan perselisihan tersebut.