Terbang Makin Mahal, Selain Tiket Ada Rapid Test Rp 450 Ribu

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 June 2020 18:53
Sriwijaya Air (Dok. AP II)
Foto: Sriwijaya Air (Dok. AP II)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ongkos bepergian menggunakan pesawat terbang kian mahal karena wajib menunjukkan hasil tes kesehatan. Sriwijaya Air memfasilitasi tes kesehatan dengan metode rapid test, bagi calon penumpangnya.

Berdasarkan sebuah unggahan di Twitter resmi Sriwijaya Air, tercantum informasi mengenai rapid test. Harga pemeriksaan dipatok sebesar Rp 450 ribu untuk sekali tes.

Corporate Communication Sriwijaya Air membenarkan penyediaan layanan tersebut. Layanan ini dibuka untuk memudahkan calon penumpang agar tidak bingung mengakses fasilitas layanan rapid test.

"Sementara ini, kami menyediakan fasilitas rapid test di Kantor Cabang Melawai Jakarta, Sriwijaya Air Tower Cengkareng, Kantor Cabang Sriwijaya Air di Makassar, Kantor Sriwijaya Air di Sorong dan tidak menutup kemungkinan akan dibuka juga di beberapa titik lainnya agar memudahkan para calon penumpang," ujar Corporate Communication Sriwijaya Air kepada CNBC Indonesia, Jumat (12/6/20).

Kendati Sriwijaya menyediakan layanan rapid test, namun calon penumpang tidak diwajibkan memanfaatkan layanan itu jika ingin terbang dengan Sriwijaya. Artinya, jika calon penumpang sebelumnya sudah melakukan tes dan mampu menunjukkan hasil rapid test non-reaktif, maka tidak perlu lagi memanfaatkan layanan rapid test Sriwijaya Air.

"Saat ini di seluruh rute penerbangan yang dilayani oleh Sriwijaya Air membutuhkan hasil rapid test sebagai salah satu persyaratan yang perlu dilengkapi penumpang sesuai aturan yang ditentukan oleh regulator," katanya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Kiamat' Kursi Pesawat Nyata, Maskapai Siapkan Skenario Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular