Lion Air: Rp 2,5 T Menguap Per Bulan Gara-gara Covid-19?

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
11 June 2020 17:30
Maskapai Penerbangan Lion Air. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Maskapai Penerbangan Lion Air. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak pandemi Covid-19 menghantam industri penerbangan dunia tak kecuali Indonesia. Hal ini juga dirasakan Lion Air Group (Lion Air, Batik, Wings), membuat pendapatan perusahaan terjun bebas selama beberapa bulan terakhir.

"Sebenarnya simpel saja sih kalau hampir seluruh penerbangan di dunia, ketika kami tidak terbang. Itu rata-rata revenue kita (Lion) kan Rp 2,5 triliun per bulan. Nah itu nggak ada," kata Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, kepada CNBC Indonesia, Kamis (11/6/2020).

Di sisi lain, perusahaan tetap harus menanggung biaya operasional. Edward Sirait bilang, biaya operasional memang juga ikut berkurang, namun beban yang masih harus ditanggung tergolong cukup berat.

"Biayanya paling berkurang 40-45%. Lha yang lain kan tetap kami bayar, nah itulah terlukanya," katanya.

Penambahan batas angkut penumpang dari 50% menjadi 70-100% diakui tak otomatis membuat arus kas perusahaan pulih. Kendati begitu dari segi operasional dia mengakui bahwa kebijakan ini cukup membantu.

"Dari segi pelaksanaan penerbangan itu, dengan dibukanya 70% itu otomatis penerbangan sudah bisa mandiri. Artinya dari segi revenue dibandingkan cost-nya paling tidak bisa mencapai break even," katanya.

Dia masih berharap ke depan ada kebijakan membolehkan maskapai mengangkut penumpang penuh alias 100% kapasitas di kala new normal. Sebab, dengan dibukanya kapasitas maksimal, maka menurutnya maskapai bisa lebih banyak punya pilihan dalam menentukan langkah bisnis. 

"Kalau bisa dibebaskan 100% itu lebih banyak lagi nilai yang bisa didapat. Misalkan kreasi harga, terus gimmick-gimmick bisa diberikan untuk memancing orang bisa terbang. Sehingga nanti load factor-nya (tingkat keterisian) bisa lebih tinggi atau bisa mendekati sebagaimana awal-awalnya," kata Edward.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Curhat Bos Lion, Pertama Terbang 'Cuma' Angkut 5% Penumpang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular