
No Impor! Mentan Jamin Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyebutkan bahwa stok beras pada akhir Juni mencapai 7,49 juta ton. Bahkan, stok beras hingga akhir tahun diklaim masih aman.
"Angka tersebut sudah termasuk dalam hitungan stok hingga akhir Desember 2020 yang mencapai 6,1 juta ton," ujar Syahrul, sepert dikutip laman Sekretariat Kabinet, Kamis (11/6/2020).
Syahrul menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani. Menurutnya, apresiasi ini perlu diberikan karena mereka sukses melakukan cocok tanam Musim Tanam (MT) 1 dengan peningkatan produksi yang baik.
"Di saat pandemi covid-19 melemahkan semua sendi-sendi perekonomian, sektor pertanian menjadi penyelamat dengan hasil panen yang luar biasa dan mampu memberi makan yang cukup bagi masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sebagai informasi, pada MT 1 luas tanam OKMAR mencapai 6,07 juta ha dengan luas panen dari Januari-Juni sekitar 5,83 juta hektare.
Dari luasan tersebut para petani mampu memproduksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 29,02 juta ton dan menghasilkan beras murni sebanyak 16,65 juta ton atau senilai Rp 168 triliun.
"Apapun yang terjadi besok, yang tidak boleh bersoal adalah pangan masyarakat. Musim tanam 1 kita berhasil di situ dan hanya Kementan yang produktivitas ekspornya naik di atas 12,6 persen," katanya.
Syahrul mengingatkan bahwa musim tanam berikutnya akan mengalami banyak tantangan dan rintangan yang lebih berat. Karena itu, ia meminta semua elemen bangsa mempersiapkan MT 2.
Sebagai informasi, badan pangan dunia telah memperingatkan akan adanya kekeringan yang sangat tinggi yang dibarengi dengan serangan hama siklus lima tahunan bahkan tahun ini diprediksi akan terjadi krisis pangan dunia.
"Kalau kita semua turun tangan, akan ada kebersamaan yang kuat dengan perencanaan yang apik. Koordinasi kelembagaan harus kuat. Kerja sama dengan Kemendes, Kemenko, Kementerian dan Lembaga lain, BUMN, Pemda, Swasta, dan Perguruan Tinggi harus saling bersinergi," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Dorong Petani Muda, Mentan Limpo Punya Geratieks