
Ini Harga Mobil yang Paling Dicari Saat Masa New Normal
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 June 2020 12:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri otomotif diperkirakan mendapat angin segar setelah pemerintah melakukan sejumlah pelonggaran aktivitas ekonomi. Kendaraan pribadi bisa menjadi incaran masyarakat demi menghindari kontak di transportasi umum, tapi tidak semua jenis mobil akan langsung diminati.
"Kemungkinan mobil-mobil, yang dilihat dari kemampuan masyarakat, mayoritas beli yang di bawah Rp 300 jutaan. Variannya banyak, ada LCGC (low cost green car) dan macam-macam," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Senin (8/6).
Selain mobil yang memiliki banderol terjangkau nampaknya akan sulit untuk ditebus langsung oleh masyarakat. Misalnya sejumlah kendaraan besar yang digunakan untuk operasional industri maupun pariwisata. Sehingga, mobil dengan harga di bawah yang menjadi pilihan.
"Daya beli masyarakat di situ. Kalau kemudian irisan bisnis komersil kan sedang berhenti. Jadi misal seperti bisa nggak terlalu banyak yang berminat," sebutnya.
Dalam dua bulan terakhir, industri mobil sangat telak terpukul dalam hal penjualan. Catatan Gaikindo penjualan April hanya terjual 7.871 unit atau turun 90,6% (year on year/yoy) dibandingkan April 2019 yang tercatat 84.056 unit. Diperkirakan, bulan Mei bakal lebih buruk dari penjualan April.
(hoi/hoi) Next Article Polemik Larangan Mudik & Kartu ATM Lama akan Diblokir
"Kemungkinan mobil-mobil, yang dilihat dari kemampuan masyarakat, mayoritas beli yang di bawah Rp 300 jutaan. Variannya banyak, ada LCGC (low cost green car) dan macam-macam," kata Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara kepada CNBC Indonesia, Senin (8/6).
Selain mobil yang memiliki banderol terjangkau nampaknya akan sulit untuk ditebus langsung oleh masyarakat. Misalnya sejumlah kendaraan besar yang digunakan untuk operasional industri maupun pariwisata. Sehingga, mobil dengan harga di bawah yang menjadi pilihan.
"Daya beli masyarakat di situ. Kalau kemudian irisan bisnis komersil kan sedang berhenti. Jadi misal seperti bisa nggak terlalu banyak yang berminat," sebutnya.
Dalam dua bulan terakhir, industri mobil sangat telak terpukul dalam hal penjualan. Catatan Gaikindo penjualan April hanya terjual 7.871 unit atau turun 90,6% (year on year/yoy) dibandingkan April 2019 yang tercatat 84.056 unit. Diperkirakan, bulan Mei bakal lebih buruk dari penjualan April.
(hoi/hoi) Next Article Polemik Larangan Mudik & Kartu ATM Lama akan Diblokir
Most Popular