PSBB DKI Dilonggarkan, Pengusaha Restoran Belum Happy

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
05 June 2020 15:05
Persiapan Mal New Normal. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Foto: Persiapan Mal New Normal. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Anies Baswedan sudah melonggarkan kebijakan mengenai diperbolehkannya restoran untuk kembali beroperasi pada 8 Juni mendatang. Hal ini ditanggapi positif oleh kalangan pengusaha restoran, meski pelonggaran PSBB tak memberikan ruang yang sama saat kondisi normal.

Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk, yang menaungi Pizza Hut, Jeo Sasanto menilai industri restoran kurang cocok dengan kultur ketat protokol kesehatan. "Back to old norm, jangan keterusan new norm karena restoran adalah bisnis hospitality yang tidak cocok dengan masker & social distancing," kata Joe. kepada CNBC Indonesia, Jumat (4/6).

Ia mengaku sudah menyiapkan protokol kesehatan, di antaranya mengatur jarak antar kursi maupun meja sesuai dengan aturan, yakni maksimal terdekat sejauh 1 meter. "Untuk pengaturan meja dining menjaga jarak 1 meter  dan hanya memakai kapasitas 50% yang sekarang ada," sebutnya.



Faktor ini membuat restoran otomatis akan mendapat penurunan aset. Apalagi, masyarakat juga diperkirakan bakal lebih hati-hati dalam mendatangi tempat keramaian. Sehingga, belum tentu pengunjung akan langsung memenuhi batas maksimal 50% yang diatur oleh pemerintah. Sehingga berdampak pada pendapatan dan beban kewajiban.

"Karenanya, imbauan saya untuk para pengelola mal agar memberikan keringanan sewa secara bertahap yg disesuaikan jumlah pengunjung mal karena dengan pengurangan kapasitas 50%, serta customer tidak akan kembali langsung seperti semula, bisa dipastikan sales akan anjlok drastis dan pasti restoran tidak bisa survive tanpa ada support dari pengelola mall," ungkap Joe.


[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Riset: Orang Mulai Berani ke Mal, Kunjungan Tembus 49%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular