
Singapura & Malaysia Terancam Resesi, Ini Dampaknya ke RI
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
02 June 2020 12:52

Jika benar, Singapura dan Malaysia jatuh ke dalam jurang resesi, maka ini akan jadi shock eksternal bagi perekonomian Indonesia mengingat hubungan Indonesia dengan kedua negara tersebut dibangun oleh mobilitas (aliran modal, barang dan orang).
Singapura dan Malaysia merupakan investor strategis bagi Indonesia. Pada 2019, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat penanaman modal asing (PMA) dari Negeri Singa dan Negeri Jiran mencapai US$ 7,87 miliar atau setara dengan 27,9% dari total PMA yang masuk ke Indonesia di sepanjang tahun lalu.
Singapura menjadi negara dengan nilai PMA terbesar pertama di Indonesia, sementara Malaysia menjadi yang terbesar keenam. Jika resesi terjadi di kedua negara tersebut, maka hal ini berpotensi akan mengganggu aliran modal yang masuk ke Indonesia.
Penanaman Modal Asing (PMA)
*Peringkat menggunakan data 2019, sumber : BKPM
Selain menjadi investor bagi RI, Singapura dan Malaysia merupakan negara penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak untuk Indonesia. Bersama dengan China kontribusi pelancong asal kedua negara ini menjadi yang paling besar jika dibandingkan dengan total kunjungan wisman di sepanjang tahun lalu.
Namun seiring dengan larangan bepergian untuk menekan jumlah kasus infeksi Covid-19 yang dilakukan banyak negara, kunjungan wisman RI langsung drop di kuartal pertama tahun ini. Kunjungan pelancong asal Malaysia anjlok 29,8% (yoy) sementara kunjungan dari para turis dari Singapura turun lebih dalam dengan kontraksi mencapai 40,3% (yoy).
Total Kunjungan Wisatawan Mancanegara Asal Malaysia & Singapura
Sumber : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPS
Pada saat yang sama, Singapura dan Malaysia menjadi negara destinasi ekspor bagi produk-produk non-migas dari RI. Nilai perdagangan Indonesia dengan kedua negara ini nyaris mencapai 10% dari total perdagangan Indonesia dengan dunia di sepanjang Januar-April 2020. Pelemahan permintaan dari Singapura dan Malaysia tentu menjadi ancaman bagi eskpor Indonesia.
Perdagangan Non-Migas Indonesia dengan Malaysia & Singapura
Sumber : BPS
(twg/twg)
Singapura dan Malaysia merupakan investor strategis bagi Indonesia. Pada 2019, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat penanaman modal asing (PMA) dari Negeri Singa dan Negeri Jiran mencapai US$ 7,87 miliar atau setara dengan 27,9% dari total PMA yang masuk ke Indonesia di sepanjang tahun lalu.
Singapura menjadi negara dengan nilai PMA terbesar pertama di Indonesia, sementara Malaysia menjadi yang terbesar keenam. Jika resesi terjadi di kedua negara tersebut, maka hal ini berpotensi akan mengganggu aliran modal yang masuk ke Indonesia.
Negara | Q120 (US$ juta) | Q419 (US$ juta) | FY19 (US$ juta) | Peringkat* |
Malaysia | 480 | 89.8 | 1357.5 | 6 |
Singapura | 2723.3 | 1129.1 | 6509.6 | 1 |
*Peringkat menggunakan data 2019, sumber : BKPM
Selain menjadi investor bagi RI, Singapura dan Malaysia merupakan negara penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak untuk Indonesia. Bersama dengan China kontribusi pelancong asal kedua negara ini menjadi yang paling besar jika dibandingkan dengan total kunjungan wisman di sepanjang tahun lalu.
Namun seiring dengan larangan bepergian untuk menekan jumlah kasus infeksi Covid-19 yang dilakukan banyak negara, kunjungan wisman RI langsung drop di kuartal pertama tahun ini. Kunjungan pelancong asal Malaysia anjlok 29,8% (yoy) sementara kunjungan dari para turis dari Singapura turun lebih dalam dengan kontraksi mencapai 40,3% (yoy).
Total Kunjungan Wisatawan Mancanegara Asal Malaysia & Singapura
Negara | Q119 | Q120 | Perbedaan | Perubahan |
Malaysia | 333,057 | 233,890 | (99,167) | -29.8% |
Singapura | 418,958 | 250,282 | (168,676) | -40.3% |
Sumber : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, BPS
Pada saat yang sama, Singapura dan Malaysia menjadi negara destinasi ekspor bagi produk-produk non-migas dari RI. Nilai perdagangan Indonesia dengan kedua negara ini nyaris mencapai 10% dari total perdagangan Indonesia dengan dunia di sepanjang Januar-April 2020. Pelemahan permintaan dari Singapura dan Malaysia tentu menjadi ancaman bagi eskpor Indonesia.
Perdagangan Non-Migas Indonesia dengan Malaysia & Singapura
Negara | Ekspor (US$ Miliar) | Impor (US$ Miliar) | Trade (US$ Miliar) |
Malaysia | 2.17 | 1.72 | 3.89 |
Singapura | 3.53 | 2.94 | 6.47 |
Sumber : BPS
(twg/twg)
Next Page
Ekonomi RI Terseret Resesi?
Pages
Most Popular