New Normal Pariwisata

Wagub: Wisata Bali Prioritas Dibuka Lagi, Nusa Dua Duluan!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
28 May 2020 18:54
festival ogoh ogoh ancol (Muhammad Sabki)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengkonfirmasi kawasan Nusa Dua Bali akan menjadi percontohan skema new normal di sektor pariwisata. Saat ini, sejumlah persiapan sedang dilakukan, baik dari pemerintah daerah maupun pelaku usaha di dalamnya.

"Sudah pasti begitu ya. Ini kita masih mengkaji kesiapan Bali. Kalau dilihat dari penyebaran Covid-19 di Bali cukup bagus. Artinya flat nggak banyak sekali positif, Kemudian yang sembuh juga cukup banyak," katanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (28/5).



Ia menyebut penunjukan itu langsung diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Pasalnya, Bali dinilai memiliki rekam jejak yang baik dalam pariwisata global.

"Bapak Presiden sangat memberi apresiasi dan harapkan Bali lah yang buka untuk re-opening Indonesia, Bali yang diprioritaskan. Ketika tawaran datang dari pusat, tentu kami kalkulasi kekuatan di Bali," sebut Wagub yang akrab disapa Cok Ace itu.


Sejumlah aspek sudah mulai diperhitungkan. Di antaranya adalah kesiapan dalam memenuhi protokol kesehatan. Semua pelaku usaha harus menerapkan itu. Cok Ace mengatakan penerapan protokol agar masyarakat merasa aman. Di awal membuka kembali pariwisata, maka tidak semua yang akan dibuka.

"Tentu kami harus pilih-pilih, nggak mungkin buka serentak semua. karena kemampuan masyarakat daerah-daerah di Bali nggak sama semua," sebut Cok Ace yang menjabat Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu.

Ia pun menjelaskan kenapa Nusa Dua akhirnya bisa dipilih, di antaranya adalah fasilitas dan integrasi kawasan.

"Melihat kesiapan, kemudian manajemen pengelolaan kawasan. Saya lihat Nusa Dua yang paling siap. Karena dia dikelola 1 kawasan pengelolaan. Yang lain, kawasan di Bali banyak dikelola oleh masyarakat desa adat, jadi agak sulit kami kontrol gimana protokol kesehatan bisa diimplementasikan secara benar. Tapi kami tetap terus mengawasi pelaksanaannya," katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mengkalkulasi betul strategi yang dipersiapkan untuk kembali membangkitkan industri pariwisata di tengah pandemi virus corona (Covid-19.

"Kita harus siapkan strategi khusus dalam promosi pariwisata di era new normal," kata Jokowi, Kamis (28/5/2020).

Jokowi meminta jajarannya untuk fokus menarik minat wisatawan domestik ke berbagai destinasi wisata. Namun, pemerintah tidak akan begitu saja membuka sejumlah destinasi wisata tanpa pertimbangan yang matang.

"Saya minta di identifikasi daerah wisata. Daerah tujuan destinasi wisata yang memiliki R0 di bawah satu, Rt di bawah satu, sehingga betul-betul secara bertahap kita bisa membuka sektor pariwisata," katanya.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Bali Bakal Dibuka Lagi, Pengusaha Hotel Tetap Was-Was

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular