
Nih, Bukti Terbaru Warga RI Bandel Tak Patuh Jaga Jarak!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
26 May 2020 13:37

Mayoritas negara juga mengalami peningkatan Social Distancing Index. Namun Indonesia menjadi salah satu dengan peningkatan tertinggi yaitu 9 poin. Hanya kalah dari Selandia Baru, Rumania, dan Korea Selatan.
Akan tetapi, negara-negara tersebut memang secara resmi sudah mengendurkan pembatasan sosial (social distancing) seiring perlambatan penyebaran virus corona. Selandia Baru beberapa waktu lalu sudah mencabut status karantina wilayah (lockdown). Sesuatu yang disebut oleh Perdana Menteri Jacynda Ardern sebagai sebuah kemenangan.
Nah, Indonesia sebenarnya masih menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBBB). Bahkan PSBB di Provinsi DKI Jakarta diperpanjang sampai 2 Juni.
Namun yang terjadi malah masyarakat sepertinya semakin rajin keluyuran. Citi melihat terjadi penurunan social distancing di stasiun serta lokasi perbelanjaan ritel dan rekreasi.
Pada 16 Mei, kepadatan di stasiun kereta api berkurang 53% dibandingkan kondisi normal. Penurunan kepadatan itu berkurang dari posisi 29 Maret yaitu 54%.
Sementara di lokasi perbelanjaan ritel dan rekreasi, terjadi penurunan kepadatan 37% dari hari-hari biasa. Meski turun, tetapi lebih kecil dibandingkan posisi 29 Maret yang turun 53%.
Data ini menggambarkan bahwa pembatasan sosial di masyarakat semakin mengendur. Malah yang ada malah tercipta kerumunan sehingga memperbesar ruang gerak penyebaran virus corona.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Akan tetapi, negara-negara tersebut memang secara resmi sudah mengendurkan pembatasan sosial (social distancing) seiring perlambatan penyebaran virus corona. Selandia Baru beberapa waktu lalu sudah mencabut status karantina wilayah (lockdown). Sesuatu yang disebut oleh Perdana Menteri Jacynda Ardern sebagai sebuah kemenangan.
Nah, Indonesia sebenarnya masih menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBBB). Bahkan PSBB di Provinsi DKI Jakarta diperpanjang sampai 2 Juni.
Namun yang terjadi malah masyarakat sepertinya semakin rajin keluyuran. Citi melihat terjadi penurunan social distancing di stasiun serta lokasi perbelanjaan ritel dan rekreasi.
Pada 16 Mei, kepadatan di stasiun kereta api berkurang 53% dibandingkan kondisi normal. Penurunan kepadatan itu berkurang dari posisi 29 Maret yaitu 54%.
Sementara di lokasi perbelanjaan ritel dan rekreasi, terjadi penurunan kepadatan 37% dari hari-hari biasa. Meski turun, tetapi lebih kecil dibandingkan posisi 29 Maret yang turun 53%.
![]() |
Data ini menggambarkan bahwa pembatasan sosial di masyarakat semakin mengendur. Malah yang ada malah tercipta kerumunan sehingga memperbesar ruang gerak penyebaran virus corona.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular