
Dampak Corona
Gokil! Harga Mobil Bekas Terjun Bebas, Diskon Rp 30 Jutaan
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
18 May 2020 13:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis mobil bekas menjadi salah satu sektor yang paling terdampak dari masa pandemi virus corona. Penjualan benar-benar anjlok dalam dua hingga tiga bulan terakhir dan harga mobil bekas pun terjun bebas.
"Penurunan lumayan jauh, kita rata-rata minimal jual 30-40 unit per bulan. Sekarang turun jadi cuma tersisa 5% sekitar hanya 1-2 mobil per bulan. Terasa di pertengahan Maret mulai drop," kata pemilik Nava Sukses Motor, Khoirul Fahmi kepada CNBC Indonesia, Senin (18/5).
Penurunan penjualan tidak lepas dari melemahnya daya beli masyarakat akibat tidak menentunya kondisi pandemi. Juga prioritas yang saat ini lebih mengutamakan kebutuhan pokok.
"Yang nanya-nanya dari kemarin selalu ada, tapi kadang-kadang uangnya ngga cukup. Jadi pasar sebenarnya masih ada pembelinya," sebut Fahmi.
Akibat permintaan yang terus turun, sejumlah mobil harus mengalami penurunan harga yang cukup tajam. Hal itu dilakukan demi tetap menarik minat masyarakat untuk tetap berbelanja.
"Turunnya bisa 30 jutaan, misal Kijang Innova 2015, showroom biasa jual normal Rp 185 juta, sekarang paling showroom menjual di Rp 155 juta. Kemudian Mobilio 2014 lumayan juga, biasa jual Rp 120-125 juta, sekarang paling Rp 95 juta, di bawah Rp 100 juta udah punya Mobilio," paparnya.
(hoi/hoi) Next Article Mobil Bekas Banting Harga Tapi Ada Kabar Buruknya, Apa Itu?
"Penurunan lumayan jauh, kita rata-rata minimal jual 30-40 unit per bulan. Sekarang turun jadi cuma tersisa 5% sekitar hanya 1-2 mobil per bulan. Terasa di pertengahan Maret mulai drop," kata pemilik Nava Sukses Motor, Khoirul Fahmi kepada CNBC Indonesia, Senin (18/5).
Penurunan penjualan tidak lepas dari melemahnya daya beli masyarakat akibat tidak menentunya kondisi pandemi. Juga prioritas yang saat ini lebih mengutamakan kebutuhan pokok.
"Yang nanya-nanya dari kemarin selalu ada, tapi kadang-kadang uangnya ngga cukup. Jadi pasar sebenarnya masih ada pembelinya," sebut Fahmi.
Akibat permintaan yang terus turun, sejumlah mobil harus mengalami penurunan harga yang cukup tajam. Hal itu dilakukan demi tetap menarik minat masyarakat untuk tetap berbelanja.
"Turunnya bisa 30 jutaan, misal Kijang Innova 2015, showroom biasa jual normal Rp 185 juta, sekarang paling showroom menjual di Rp 155 juta. Kemudian Mobilio 2014 lumayan juga, biasa jual Rp 120-125 juta, sekarang paling Rp 95 juta, di bawah Rp 100 juta udah punya Mobilio," paparnya.
(hoi/hoi) Next Article Mobil Bekas Banting Harga Tapi Ada Kabar Buruknya, Apa Itu?
Most Popular