Geopolitik Pasca Corona: Akankah China Jadi Musuh Bersama?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 May 2020 10:53
Lambang China dan Bendera Amerika Serikat (AS)
Foto: REUTERS/Thomas Peter/File Photo
Bagaimana dengan AS? Sebagai negara yang paling parah terkena dampak wabah corona, apakah akan mengurangi kekuatan Negeri Adidaya?

"Sebenarnya sejak tiga tahun lalu, banyak negara sudah menilai AS sebagai mitra yang kurang bisa diandalkan dan dipercaya. Ini karena kebijakan Presiden Trump yang lebih mengutamakan kepentingan dalam negeri. Kebijakan America First secara tidak langsung mengurangi peran AS di panggung dunia," papar laporan EIU.

Saat AS mundur pelan-pelan dari pentas politik dunia, China mencoba masuk dan mengambil peran lebih besar. Apalagi saat ini, AS sedang sibuk oleh urusan dapurnya yaitu menangani pandemi virus corona. China bisa memanfaatkan situasi ini dengan menjadi pemain penting dalam percaturan elit global.

"Namun, meremehkan kekuatan dan kepemimpinan AS juga tidak tepat. AS tahu apa kemauan China, dan AS siap melawan balik. Wacana pengenaan bea masuk adalah salah satunya, dan ke depan sepertinya arah kebijakan AS masih begitu," tulis laporan EIU.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular