Brebes dari Bawang Merah & Telur Asin, Jadi Kawasan Industri?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
12 May 2020 16:19
Brebes Barat (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Brebes Barat (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ada beberapa faktor yang membuat Jateng terutama Brebes digadang-gadang akan jadi sentra manufaktur di RI. Pertama banyak pengusaha yang sudah mulai merelokasi pabriknya dari Jawa Barat ke Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir. 

Relokasi pabrik yang terjadi ini tak terlepas dari murahnya tenaga kerja di Jawa Tengah jika dibandingkan dengan provinsi di Pulau Jawa lainnya. Di Brebes sendiri Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) pada 2020 hanya sebesar Rp 1,8 juta per bulan. Walau sudah naik 8,51% upah ini masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan beberapa wilayah lain terutama dengan Jawa Barat. 

Dengan luas mencapai 1.902 Km2, Brebes menjadi salah satu kabupaten terluas di Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, lokasi Brebes yang strategis dan dilalui oleh Jalan Tol TransJawa juga jadi keuntungan lain untuk menjadi kawasan industri. 

Ke depan Brebes juga akan semakin dekat dengan pusat logistik mengingat ada rencana pembangunan Pusat Logistik Belikat (PLB) di kabupaten Cirebon yang jaraknya hanya terpaut 61 Km. Akses ke jalan tol dan pusat logistik ini membuat ongkos distribusi berpotensi menjadi lebih murah dan ini adalah satu keuntungan yang lain. 



Namun di sisi lain, faktor yang perlu diperhatikan adalah pembangunan kawasan industri hendaknya tidak dilakukan di atas lahan yang produktif. Pasalnya kontribusi pertanian terutama untuk komoditas bawang merah Kabupaten Brebes mencapai 60% dari total produksi Jawa Tengah. Sementara produksi Jawa Tengah merupakan yang terbesar di Indonesia. 

Jadi apakah Brebes mampu menyulap diri dan menyematkan embel-embel baru sebagai kota industri selain penghasil bawang merah dan telur asin? Hanya waktu yang bisa menjawab.



TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular