Punya 4.000 Hektare, Brebes Siap Tarik Pabrik AS dari China?
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
12 May 2020 14:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana relokasi pabrik AS dari China disambut banyak negara termasuk Indonesia. Pemerintah Indonesia menyiapkan kawasan industri Brebes sebagai lokasi relokasi, bagaimana kesiapannya?
Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) atau PT KIW Rachmadi Nugroho menyebut saat ini sedang menyusun master plan terkait pengembangan Kawasan Industri Brebes (KIB), terutama demi menyambut relokasi pabrik Amerika Serikat dari China.
"Dalam situasi kondisi ini PT KIW justru mengalokasikan program dan anggaran lebih besar ke KIB Brebes, sebagai bukti KIW dan penjelasan. Program KIW lain sejauh ini ditangguhkan (Sementara)," kata Rachmadi kepada CNBC Indonesia melalui zoom meeting dengan Direksi PT. KIW, Selasa (12/5).
Dalam mendesain projek strategis nasional (PSN) ini, rencananya kawasan industri Brebes bukan hanya berisi industri yakni pabrik, namun juga beberapa area pendukung lainnya. Lahan yang hampir mencapai 4.000 hektare pun akan dimanfaatkan.
"Ekosistem di dalamnya nggak hanya industrial function saja tapi terintegrasi industrial komersial. Karena kita mau optimalkan ekosistem bisnis yang ada. Konsep kawasan industri di dunia ngga hanya pabrik atau gudang saja. Nah porsinya berapa? Yang jelas tunggu kajian master plan karena masukan tersebut harus bisa menjawab kebutuhan investor yang memang kebanyakan dari China nanti," kata Direktur Operasi PT KIW Achmad Fauzie Nur.
Saat ini, sejumlah investor sudah mulai tertarik untuk bergabung. Sejumlah referensi calon tenant pun diberikan oleh Kementerian Perindustrian dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
"Ada skema saling win-win. Kalau mereka sedia investasi di awal, capex di awal. Kita akan elaborasi bareng, berupa pembebasan lahan kemudian konsesi, akan stay sekian puluh tahun, sedang dirumuskan," kata Fauzie.
(hoi/hoi) Next Article Bocoran Percakapan Jokowi & Trump Ternyata Terkait Brebes
Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) atau PT KIW Rachmadi Nugroho menyebut saat ini sedang menyusun master plan terkait pengembangan Kawasan Industri Brebes (KIB), terutama demi menyambut relokasi pabrik Amerika Serikat dari China.
"Dalam situasi kondisi ini PT KIW justru mengalokasikan program dan anggaran lebih besar ke KIB Brebes, sebagai bukti KIW dan penjelasan. Program KIW lain sejauh ini ditangguhkan (Sementara)," kata Rachmadi kepada CNBC Indonesia melalui zoom meeting dengan Direksi PT. KIW, Selasa (12/5).
Dalam mendesain projek strategis nasional (PSN) ini, rencananya kawasan industri Brebes bukan hanya berisi industri yakni pabrik, namun juga beberapa area pendukung lainnya. Lahan yang hampir mencapai 4.000 hektare pun akan dimanfaatkan.
"Ekosistem di dalamnya nggak hanya industrial function saja tapi terintegrasi industrial komersial. Karena kita mau optimalkan ekosistem bisnis yang ada. Konsep kawasan industri di dunia ngga hanya pabrik atau gudang saja. Nah porsinya berapa? Yang jelas tunggu kajian master plan karena masukan tersebut harus bisa menjawab kebutuhan investor yang memang kebanyakan dari China nanti," kata Direktur Operasi PT KIW Achmad Fauzie Nur.
Saat ini, sejumlah investor sudah mulai tertarik untuk bergabung. Sejumlah referensi calon tenant pun diberikan oleh Kementerian Perindustrian dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
"Ada skema saling win-win. Kalau mereka sedia investasi di awal, capex di awal. Kita akan elaborasi bareng, berupa pembebasan lahan kemudian konsesi, akan stay sekian puluh tahun, sedang dirumuskan," kata Fauzie.
(hoi/hoi) Next Article Bocoran Percakapan Jokowi & Trump Ternyata Terkait Brebes
Most Popular