
1 Jenazah dan 14 ABK Korban Kapal China Sudah Dipulangkan
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
10 May 2020 18:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memulangkan 14 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal ikan milik perusahaan China. Selain 14 WNI yang masih hidup, terdapat 1 jenazah yang ikut dipulangkan.
"Dapat saya sampaikan bahwa 14 ABK WNI kita sudah tiba di Jakarta pada tanggal 8 Mei 2020 pukul 15.15 dengan selamat," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam konferensi pers, Minggu (10/5/20).
Mereka dipulangkan melalui Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan. Retno mengaku sempat berbincang dengan para ABK sebelum keberangkatan dilakukan.
"Saya sempat melakukan pembicaraan per telepon dengan mereka, untuk menanyakan kesehatan mereka dan minta mereka agar dapat memberikan penjelasan mengenai apa yang dialami selama kerja di kapal-kapal tersebut," kata Retno.
Ia menegaskan, informasi dari para ABK ini akan sangat penting artinya bagi pemerintah untuk menindaklanjuti kasus ini dengan pihak perusahaan. Adapun satu orang jenazah yang dipulangkan berinisial EP, setelah sebelumnya melalui perawatan di rumah sakit.
"Jenazah telah diterbangkan dari Jakarta kemarin pada pukul 12.42 menuju Kualanamu (Medan). Hari ini 10 Mei jenazah akan dibawa menuju rumah duka," beber Retno.
Dia mengaku sudah berbicara dengan keluarga dari WNI yang meninggal, tepatnya ayahanda almarhum EP. Retno bilang, bahwa pemerintah menyampaikan rasa duka yang mendalam.
"Tim kementerian luar negeri akan menemui juga pihak keluarga guna membawa barang pribadi milik almarhum. Saya sampaikan kepada ayah almarhum, pemerintah bekerja keras agar hak-hak almarhum yang belum terpenuhi dapat diselesaikan oleh perusahaan," tegasnya.
(hoi/hoi) Next Article Edhy Bagikan Kapal Eks Asing ke Nelayan, Kalau Dijual Gimana?
"Dapat saya sampaikan bahwa 14 ABK WNI kita sudah tiba di Jakarta pada tanggal 8 Mei 2020 pukul 15.15 dengan selamat," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam konferensi pers, Minggu (10/5/20).
Mereka dipulangkan melalui Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan. Retno mengaku sempat berbincang dengan para ABK sebelum keberangkatan dilakukan.
Ia menegaskan, informasi dari para ABK ini akan sangat penting artinya bagi pemerintah untuk menindaklanjuti kasus ini dengan pihak perusahaan. Adapun satu orang jenazah yang dipulangkan berinisial EP, setelah sebelumnya melalui perawatan di rumah sakit.
"Jenazah telah diterbangkan dari Jakarta kemarin pada pukul 12.42 menuju Kualanamu (Medan). Hari ini 10 Mei jenazah akan dibawa menuju rumah duka," beber Retno.
Dia mengaku sudah berbicara dengan keluarga dari WNI yang meninggal, tepatnya ayahanda almarhum EP. Retno bilang, bahwa pemerintah menyampaikan rasa duka yang mendalam.
"Tim kementerian luar negeri akan menemui juga pihak keluarga guna membawa barang pribadi milik almarhum. Saya sampaikan kepada ayah almarhum, pemerintah bekerja keras agar hak-hak almarhum yang belum terpenuhi dapat diselesaikan oleh perusahaan," tegasnya.
(hoi/hoi) Next Article Edhy Bagikan Kapal Eks Asing ke Nelayan, Kalau Dijual Gimana?
Most Popular