Mendag: Sebelum Lebaran Harga Gula Normal Lagi!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
08 May 2020 17:46
A labourer carries a sack filled with sugar to load it onto a supply truck at a wholesale market in Kolkata, India, November 14, 2018. REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Foto: Seorang buruh membawa karung berisi gula ke truk pasokan di pasar grosir di Kolkata, India, 14 November 2018. REUTERS / Rupak De Chowdhuri
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga eceran tertingi (HET) gula pasir yang ditetapkan pemerintah belum berubah Rp 12,500/Kg. Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto berjanji harga tersebut akan tercapai jelang Lebaran nanti.

"Di pasar tradisional dalam proses distribusi sehingga diharapkan sekarang yang dalam kisaran Rp14.000-Rp15.000 akan turun dalam waktu dekat, sebelum lebaran gula akan normal kembali," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Gedung Negara Pakuan, Bandung yang disiarkan melalui streaming, Jumat (8/5).

Meski menyebut harga gula berada di kisaran Rp 14.000/Kg, namun berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga gula rata-rata nasional hari ini masih di kisaran Rp 17.900. 



Tingginya harga gula tentu menyulitkan masyarakat, apalagi penggunaannya kian tinggi saat memasuki bulan ramadhan serta idul fitri setelah mulai ada kenaikan sejak Februari 2020. "Namun demikian kami memastikan harga akan turun," sebut Agus.

Meski masih tinggi di pasar tradisional, namun untuk konteks pasar ritel modern, Agus mengklaim harga gula pasir sudah berada di standar HET.

Demi menyamaratakan semua harga, sebelumnya Agus menyebut pihaknya akan terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok melalui penguatan koordinasi dengan pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/ kota. Ia menegaskan akan menindak tegas setiap pelaku usaha yang tidak memenuhi aturan tersebut.

"Kami akan meningkatkan pengawasan dengan satgas pangan, serta menindaklanjuti tegas pelaku usaha yang tidak memenuhi peraturan pemerintah", tegasnya beberapa waktu lalu.

Sementara itu untuk memotong disparitas harga, Agus mengatakan akan mengoptimalkan penggunaan tol laut. Dirinya juga akan melonggarkan regulasi terkait impor maupun ekspor, agar pemenuhan bahan pokok dalam negeri dapat terjaga.

Dari sisi pendistribusian, ia mengatakan sudah mengeluarkan surat edaran kepada para gubernur, bupati, dan walikota untuk memastikan kelancaran pendistribusian bahan-bahan pokok tersebut. Terutama di tengah kondisi pandemi saat ini.

[Gambas:Video CNBC]




(hoi/hoi) Next Article Dipanggil Jokowi, Mendag Operasi Pasar Gula-Bawang Putih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular