Terduga Covid, Ini Kabar Ribuan Jamaah WNI di India-Pakistan

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
06 May 2020 21:09
Muslim pilgrims wait in bus that will take them to a quarantine facility, amid concerns over the spread of the new coronavirus, at the Nizamuddin area of New Delhi, India, Tuesday, March 31, 2020. Police has cordoned off the area after several people who attended an Islamic congregation earlier this month here tested positive for Covid-19. The new coronavirus causes mild or moderate symptoms for most people, but for some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness or death. (AP Photo/Manish Swarup)
Foto: Tabligh Akbar di India (AP/Manish Swarup)
Jakarta, CNBC Indonesia - Terkait dengan penanganan jamaah tabligh Indonesia yang tersebar di beberapa negara, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah Rizal mengatakan sudah ada total 1.148 orang yang terdata.

"Dari jumlah total jamaah tabligh 1.148 orang, saat ini yang tercatat 30 WNI beserta jamaah tabligh di Pakistan positif COVID-19, dan 24 diantaranya dinyatakan sembuh," ujar Teuku dalam Press Briefing, Rabu (6/5/2020).

"Sebanyak 75 WNI beserta jamaah tabligh di India positif mengidap COVID-19, dengan 71 diantaranya dinyatakan sembuh."

Sedangkan sisanya, yakni 1.043 orang lainnya dinyatakan sehat, "Atau setidaknya hingga saat ini kami belum mendapatkan informasi ada diantara mereka yang terpapar," imbuh Teuku.

[Gambas:Video CNBC]





Teuku mengatakan jika perwakilan Indonesia di berbagai negara yang memiliki konsentrasi jamaah tabligh terus melakukan koordinasi dan komunikasi guna memastikan kondisi kesehatan dan keselamatan mereka.

"Dalam kasus tertentu, pemerintah melalui perwakilan kita juga memberikan pendampingan hukum atas masalah hukum dan hukum perseorangan yang dihadapi beberapa masyarakat kita di luar negeri," tambahnya.

Sebelumnya, sebanyak 44 WNI yang hadir di Jamaah Tabligh Akbar di India tersandung perkara hukum yang membuat nama mereka di blacklist, serta dilakukan pembatalan untuk visa turis untuk orang asing oleh Pemerintah India.



Selain jamaah tabligh, hingga kini ini tercatat 705 WNI yang tersebar di 34 negara dan teritorial dinyatakan positif COVID-19, dengan 325 orang sembuh atau negatif, 344 orang masih dirawat, dan 36 orang meninggal dunia.

Lalu, terkait perlindungan WNI yang tertunda kepulangannya dari luar negeri, Teuku mengatakan sejak tanggal 10 April hingga 3 Mei terdapat 1.160 WNI non-residen atau pemilik visa jangka pendek yang tertunda kepulangannya dari luar negeri.

"Dari angka tersebut 767 orang sudah kembali ke Indonesia, 363 orang belum kembali ke Indonesia," ujarnya, "Dengan demikian masih terdapat 363 orang yang masih kita perlu fasilitasi kepulangannya ke Tanah Air."
(gus/gus) Next Article Waduh, 984 WNI Jamaah Tabligh Tersebar di 9 Negara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular