Sempat Setop Operasi, Air Asia Terbang Lagi 18 Mei

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
04 May 2020 17:21
Air Asia planes Airbus A320 parked at tarmac at KLIA2 low cost terminal in Sepang, Malaysia, on Monday, April 27, 2020. AirAsia is on a temporary hibernation to all international and domestic flights due to the ongoing global outbreak of Covid-19. (AP Photo/Vincent Thian)
Foto: Ilustrasi Air Asia (AP/Vincent Thian)
Jakarta, CNBC Indonesia - Air Asia Indonesia bakal kembali terbang mulai 18 Mei 2020. Maskapai penerbangan ini sempatĀ  menghentikan sementara penerbangan awal April lalu.

Direktur Utama Air Asia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga, menyebut, bakal membuka 2 rute terlebih dahulu ketika maskapai itu mulai 'keluar kandang' lagi.

"Jadi kita lihat bahwa kita akan mulai mengaktifkan kembali penerbangan berjadwal Air Asia itu pada tanggal 18 Mei. Dimulai dari rute internasional dulu," ujarnya dalam media briefing yang berlangsung secara virtual, Senin (4/5/20).

Dua rute yang dibuka seluruhnya dari Indonesia menuju Malaysia dan sebaliknya. Secara detail, dia menyebut keduanya adalah rute Kuala lumpur-Surabaya dan Johor Bahru- Surabaya.



Veranita mengaku punya alasan tersendiri lebih dulu membuka rute internasional ketimbang domestik. Pertimbangan utama adalah mengenai kebijakan dari pemerintah.

"Kenapa internasional, karena kita melihat bahwa domestik kita masih mengacu pada arahan Pemerintah saat ini. Nanti kalau arahannya berubah lagi nanti tentunya kita akan koordinasi," urai ibu dua anak ini.

Di sisi lain, dia menilai bahwa kondisi penyebaran wabah virus corona (Covid-19) di Malaysia sudah menunjukkan tren menurun. Kendati begitu, pembukaan rute ini tetap dievaluasi secara berkala.

"Kalaupun kita beroperasi selalu maksimalkan perlindungan kesehatan yang berlaku," imbuhnya.

Dia menjelaskan, sejak 1 April 2020 Air Asia Indonesia memang telah menutup seluruh penerbangan berjadwal baik domestik maupun internasional. Langkah ini diambil sebagai respons atas merebaknya penyebaran Covid-19 di Indonesia mulai Maret 2020.

Sejak saat itu, Air Asia Indonesia hanya menerbangkan pesawat Charter atau penerbangan yang sifatnya ad hoc berdasarkan kondisi tertentu.

"Tidak berjadwal, jadi berdasarkan pesanan, kemudian juga kargo untuk barang logistik tetap operasional seperti biasa, bahkan lebih besar," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Dipukul Corona, Maskapai Tawarkan Refund Tiket

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular