
Wow! Tidak Ada Kasus Baru Positif Covid-19 di Selandia Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Selandia Baru melaporkan tidak ada kasus baru Covid-19 pada Senin (4/5/2020). Ini merupakan yang pertama kali sejak 16 Maret.
Negara ini juga baru mengakhiri lockdown yang telah diberlakukan untuk membendung penyebaran wabah Covid-19, kurang dari seminggu yang lalu.
Kabar baik lainnya, angka total kematian akibat wabah asal Wuhan, China, itu di Selandia Baru juga cukup rendah, yaitu tetap pada 20 korban jiwa. Oleh karena itu, semua ini patut dirayakan, kata Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield pada konferensi pers.
"Ini adalah simbol dari upaya yang dilakukan semua orang," kata Bloomfield kepada wartawan, mengutip Channel News Asia (CNA).
"Ini adalah hari pertama kami tidak memiliki kasus baru dan kami ingin tetap seperti itu," lanjutnya.
Selandia Baru mengakhiri lockdown-nya pada Selasa lalu dan mulai membuka sebagian kegiatan perekonomian.
Namun, sebagian aturan pembatasan sosial masih tetap berlaku, di mana jutaan warga Selandia Baru masih harus bekerja dan belajar dari rumah.
Hal itu perlu dilakukan karena meski kasus telah menurun, langkah-langkah social distancing perlu dilakukan untuk memastikan Covid-19 tidak kembali, kata Bloomfield.
"Jelas ini adalah angka yang menggembirakan hari ini, tetapi ini untuk saat ini," kata Bloomfield.
"Ujian sebenarnya adalah pada akhir pekan ini ketika kita memperhitungkan masa inkubasi virus dan waktu yang dibutuhkan orang untuk menunjukkan gejala yang umumnya muncul dalam lima sampai enam hari setelah terkena paparan," katanya.
Selandia Baru saat ini memiliki 1.487 kasus Covid-19, di mana 1.276 orang di antaranya telah sembuh, menurut Worldometers.
(res/res) Next Article Gegara Mutan Inggris, Selandia Baru Lockdown Auckland
